• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 23 April 2024

Pendidikan

Cara UIN Malang Ngabdi di Tengah Masyarakat melalui Living Sunnah

Cara UIN Malang Ngabdi di Tengah Masyarakat melalui Living Sunnah
Tim Pengabdian UIN Maliki Malang memberikan kajian kepada masyarakat Kelurahan Merjosari. (Foto: NOJ/Dokumen UIN)
Tim Pengabdian UIN Maliki Malang memberikan kajian kepada masyarakat Kelurahan Merjosari. (Foto: NOJ/Dokumen UIN)

Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang memiliki cara untuk mengisi bulan Ramadhan penuh makna. Kampus Islam berlogo Ulul Albab sedang menjalankan pengabdian masyarakat yang bernama Qaryah Thayyibah atau Smart Village tahun 2022 bertajuk 'Living Sunnah', Kamis (14/04/2022).

 

Ketua Tim Pengabdian, Muhammad Faruq mengatakan, program tersebut berada di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Malang. Yakni menerjunkan para dosen dan sejumlah mahasiswa ke Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

 

"Konsep Living Sunnah ini menjadikan nilai-nilai agama yang diajarkan dalam hadis nabi menjadi nyata dan hidup di tengah-tengah masyarakat," katanya.

 

Menurutnya, tujuan program dari UIN Malang tidak lain agar sunnah nabi bukan lagi sebatas dalil teks, akan tetapi menyatu dalam nafas nadi aktivitas masyarakat. Masyarakat memiliki pemahaman keagamaan yang baik dan benar serta dapat mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

 

"Sehingga tercipta kehidupan masyarakat yang religius dan moderat. Termasuk juga agar berkontribusi menampilkan agama sebagai rahmat bagi semesta, rahmatan lil alamin," jelasnya.

 

Faruq mengungkapkan, kegiatan ini mulai awal Ramadhan hingga pada hari ke-20 dalam bentuk pembinaan kajian kitab Hadist Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Al-Asqalani (w.852H/1449M). Pembinaan ini dilaksanakan di masjid Raden Rahmat, Kelurahan Merjosari mulai pukul 16.30 WIB sambil menunggu waktu berbuka.

 

"Pendampingan kepada masyarakat dilakukan untuk membantu menemukan relevansi maknanya di kehidupan nyata sehingga dapat diaplikasikan dalam sikap dan tindakan," ungkapnya.

 

Tak hanya itu, UIN Malang memilih masjid sebagai objek pengabdian karena masjid basis kegiatan. Diharapkan masjid tidak hanya sekadar tempat ritual ibadah, melainkan juga tempat membina dan mengajarkan nilai-nilai kebaikan sebagaimana yang juga dilakukan di zaman Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.

 

Faruq mengaku, masyarakat Merjosari cukup antusias dalam mengikuti kegiatan. Terlihat jamaah yang hadir dari berbagai kalangan mulai dari laki-laki, perempuan, tua maupun muda. Tidak sedikit juga yang hadi berasal dari luar Merjosari, masyarakat menilai pentingnya kegiatan ini bagi warga terutama pasca pandemi.


Pendidikan Terbaru