Malang, NU Online Jatim
Jajaran pengurus Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) tahun 2024 resmi dilantik. Pelantikan tersebut dipusatkan di Hall KH Abdurrahman Wahid Gedung Pascasarjana Unisma, Jumat (12/01/2024).
Seluruh jajaran ormawa yang terdiri pengurus DPM, BEM, Himaprodi Akuntansi, Manajemen dan Perbankan syariah, BSO SEMI, Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM), Kelompok Studi Pajak, Media Creative FEB Unisma, Kelompok Studi Digital Banking, Kelompok Studi Digital Bisnis, LPM MEI, IDD dan lain-lain. Mereka dilantik oleh Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSi CBV CERA.
Nur Diana dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Pemilu Raya FEB Unisma yang berjalan dengan demokratis, baik, dan tingkat partisipasi yang tinggi. Ia mengucapkan selamat atas terpilihnya kader-kader terbaik mahasiswa FEB Unisma menjadi pengurus ormawa.
Pihaknya juga berterima kasih atas dedikasi, pengorbanan, dan waktu serta prestasi yang telah ditorehkan oleh kepengurusan Ormawa FEB Unisma periode 2023. "Tidak dapat dipungkiri berbagai inovasi, prestasi dan kreativitas telah dilakukan dan diraih oleh Ormawa pada periode 2023," ungkapnya dilansir dari Times Indonesia, Selasa (16/01/2024).
Ia menambahkan, dukungan, prestasi, kreativitas dan inovasi mahasiswa pada tahun-tahun sebelumnya telah diakui sehingga mendukung pencapaian akreditasi internasional FIBAA Jerman maupun akreditasi Unggul dari LAMEMBA.
"Untuk itu kami ucapkan Terima kasih dan kami berharap kepengurusan 2024 akan memberikan energi baru dalam menjalankan roda organisasi, dan mampu menciptakan inovasi-inovasi dalam menjalankan kegiatan-kegiatan guna menjadikan FEB Unisma yang progresif dan Inovatif sesuai dengan semangat yang diemban," tuturnya.
Dalam acara ini juga dilakukan pembekalan ormawa dengan tema “Peran dan Tantangan Organisasi Mahasiswa Dalam Mengasah Metaskill di Era Digital Technologi” dengan keynote speaker Dekan FEB Unisma, Nur Diana.
Dalam paparannya, Diana mengatakan bahwa selain belajar di perguruan tinggi atau universitas, mahasiswa juga memiliki peranan dan fungsi dalam masyarakat. Disebutkan, mahasiswa memiliki lima peran dalam masyarakat, di antaranya ialah agent of change, iron stock, kekuatan moral, dan sebagai pengontrol dalam kehidupan sosial di masyarakat.
“Serta sebagai guardian of value dimana mahasiswa harus mampu menjaga nilai dan menjunjung nilai kepribadian, kebangsaan, dan bermasyarakat yang tinggi,” tuturnya.
Lebih lanjut, Diana menekankan bahwa mahasiswa harus mampu menjadi generasi penerus bangsa sebagai lokomotif dalam program kampus merdeka dengan harapan dapat meningkatkan daya saing bangsa.
“Banyak manfaat mengikuti kegiatan organisasi mahasiswa di antaranya, termasuk untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan sosial,” pungkasnya.
