• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Pendidikan

Fakultas Syariah UIN KHAS dan Kominfo Kaji Penggunaan Medsos dengan Bijak

Fakultas Syariah UIN KHAS dan Kominfo Kaji Penggunaan Medsos dengan Bijak
Flyer literasi digital Fakultas Syariah UIN KHAS dan Kominfo. (Foto: NOJ/humas)
Flyer literasi digital Fakultas Syariah UIN KHAS dan Kominfo. (Foto: NOJ/humas)

Jember, NU Online Jatim

Literasi digital ialah kecakapan menggunakan media digital dengan beretika dan bertanggung jawab untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi. Literasi digital ini dapat membuat seseorang lebih berpikir kritis di tengah informasi yang sekarang bisa didapatkan dimana saja, kapan saja, serta oleh siapa saja.

 

Dalam rangka meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi lebih produktif, positif, dan aman, Kominfo bekerja sama dengan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember menggelar program Makin Cakap Digital 2023, Selasa (09/05/2023). Acara yang digelar secara online melalui zoom meeting ini membawa tema Peran Inovasi Digital Dalam Membangun Bisnis Berkelanjutan.

 

Acara tersebut dihadiri oleh narasumber-narasumber keren yakni, Dr Qurrotul Uyun Direktur PUSHPASI Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Ismita Saputri Direktur PT Cipta Manusia Indonesia, dan Muhammad Mustafid Dewan Etik UNU Yogyakarta.

 

Adapun dalam materinya, Ismita Saputri menjelaskan bahwasannya digital safety merupakan kemampuan individu dalam mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisis, dan meningkatkan tingkat keamanan dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Tujuan dari digital safety ialah agar lebih bijak menggunakan fasilitas digital, sehingga tidak merugikan diri sendiri atau orang lain. Selain itu, digital safety juga membantu dalam pekerjaan mencari hiburan,” jelas Direktur PT Cipta Manusia Indonesia itu.

 

Sementara itu, narasumber kedua, Dr Qurrotul Uyun dalam materinya menjelaskan tentang bagaimana menjadi generasi cerdas dan cakap digital dengan meninjau digitalisasi layanan bagi Diaspora Indonesia dalam dunia hukum dalam perspektif digital culture.

 

“Sudah seharusnya tidak hanya mampu mengoperasikan alat, melainkan juga mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab karena kompetensi keamanan digital merupakan kecakapan individual yang bersifat kolektif dan formal,” ujar Dr Uyun yang juga sebagai dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.

 

Selanjutnya, Muhammad Mustafid dalam materinya memaparkan tentang digital ethics yakni kemampuan menyadari, mempertimbangkan serta mengembangkan tata Kelola etika digital dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Dalam ruang digital kita akan berinteraksi, dan berkomunikasi dengan berbagai perbedaan kultural, oleh karena itu Interaksi antar budaya dapat menciptakan standar baru tentang etika,“ terangnya.

 

Acara tersebut dimoderatori oleh Annisa Choiriya dan berlangsung dengan sangat meriah dan penuh antusias. Acara tersebut juga diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan dari mahasiswa, dosen, bahkan khalayak umum.


Pendidikan Terbaru