Malang, NU Online Jatim
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar Internasional Inbound Mobility beberapa pekan lalu. Agenda yang melibatkan peserta dari 9 negara itu menunjukkan keseriusan FEB Unisma untuk menjadi kampus bertaraf Internasional.
Di antara peserta dari 9 negera itu, meliputi Malaysia, Uzbekistan, Indonesia, Thailand, Timor leste, Sudan, Libya, Philipina dan Brunei Darussalam. Saat acara penutupan bertajuk Gala Dinner dan Culture Performance, semua peserta menyuguhkan pertunjukan dari budaya negara masing masing.
Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi mengatakan, Gala Dinner dan Culture Performance yang dipusatkan di hall KH Abdurrahman Wahid Lantai 7 Unisma, merupakan penutup semua rangkaian kegiatan internasional inbound mobility selama 10 hari. Program ini merupakan cara agar mahasiswa belajar ke kampus di negara yang diinginkan maupun sebaliknya.
“Mereka bisa belajar dalam kurun waktu tertentu. Atau sebaliknya, FEB Unisma menerima mahasiswa dari perguruan tinggi luar negeri,” tutur Diana dilansir dari duta.co, Senin (12/06/2023).
Dosen dan mahasiswa dapat belajar berbagai hal, seperti Entrepreneurship, Sociopreneurship, Culture, Global Bisnis, manajemen organisasi mahasiswa, Sharing informasi pengembangan organisasi. Juga pengembangan kurikulum, Join International Conference, Join International Community Service, Visiting Scholar dan berbagai kompetisi antar 10 negara.
Pada malamnya dibagikan berbagai penghargaan yang diraih peserta dalam ajang international conference on Economics & Culture maupun international Community Service.
Dekan inovatif ini juga mengucapkan selamat kepada peserta yang meraih penghargaan sebagai The Best Oral Presentation dan The Best Paper dalam ajang ICEC 2023 serta Penghargaan dalam International Community Service ( ICS 2023).
“Semoga ke depan kerja sama yang dijalin Unisma dengan pergurauan tinggi luar negeri semakin meningkat sehingga memperluas dan meningkatkan program internasional ke depan,” ungkapnyya.
Dalam acara itu, Wakil Rector Bidang Akademik dan Kerjasama Prof Drs Junaidi Mistar PhD menyatakan apresiasi yang tinggi kepada FEB Unisma dan UTiM Malaysia yang mampu membuat terobosan dalam program Inbound Mobility Internasional tahun 2023.
Menurutnya, MoU yang diawali oleh pimpinan Unisma mampu diwujudkan dengan berbagai program yang inovatif dan kreatif mendukung internasionalisasi perguruan tinggi dalam mencapai world class university.
Sementara itu Dr, Fajil Bin Haji Batau Dari Unversiti Teknologi Mara memberikan apresiasi atas program yang dikemas oleh FEB Unisma. Mulai dari pelayanan penjemputan, kunjungan industri, penyiapan konferensi internasional, sampai international community service. Semua dijalankan sangat profesional oleh panitia.
“Banyak pengalaman menarik yang kami rasakan selama di kampus ini, yang tampaknya bisa kami kembangkan dalam menyusun program untuk mahasiswa di Malaysia,” tandasnya.
