• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Pendidikan

Gedung Dormitory dan ITC UIN Malang Diresmikan, Diapresiasi Menag RI

Gedung Dormitory dan ITC UIN Malang Diresmikan, Diapresiasi Menag RI
Peresmian gedung Dormitory dan ITC UIN Malang oleh Menag RI Yaqut Cholil Qoumas, Jumat (26/01/2024). (Foto: NOJ/ Moch Miftachur Rizki)
Peresmian gedung Dormitory dan ITC UIN Malang oleh Menag RI Yaqut Cholil Qoumas, Jumat (26/01/2024). (Foto: NOJ/ Moch Miftachur Rizki)

Batu, NU Online Jatim

Menteri Agama RI, H Yaqut Cholil Qoumas meresmikan gedung Dormitory dan Islamic Tutorial Center (ITC) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Kampus 3 di Jalan Locari, Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jumat (26/01/2024).

 

Dalam peresmian tersebut, Menag Gus Yaqut didampingi Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag RI Prof Dr H Muhammad Ali Ramdhani dan Direktur Pendidikan Tinggi Agama Islam (Diktis) Kemenag RI Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi

 

Gus Yaqut menyampaikan rasa gembira lantaran proyek pembangunan di UIN Malang bisa selesai sebelum jangka waktu yang ditentukan. Mengingat, masih ada sisa 190 hari dari batas waktu pekerjaan, tetapi telah selesai dibangun hingga lantai 3.

 

"Terus terang ini sangat membanggakan sekali. Pekerjaan yang dilakukan di UIN Malang ini luar biasa. Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh proyek pembangunan lain di lingkungan Kementerian Agama, terutama di PTKIN," katanya saat dikonfirmasi NU Online Jatim.

 

Gus Yaqut menilai hingga ini belum ada struktur pengelolaan ma'had yang jelas. Oleh karenanya, ia menginginkan ke depan pentingnya pengelolaan struktur organisasi ma'had di lingkungan PTKIN.

 

"Maka dari itu saya minta tadi Pak Dirjen Pendis untuk dikoordinasikan segera dengan Menteri PANRB agar struktur ma'had ini jelas. Sehingga ketika struktur ma'had menjadi jelas, pengelolaan bisa diprediksi, bisa dipastikan, dan substainabel," katanya.

 

Sosok yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor tersebut juga menyebutkan pentingnya pengelolaan struktur pembiayaan di lingkungan PTKIN.

 

"UIN ini kan punya banyak gedung, punya banyak aset. Saya melihat masih banyak aset yang belum dimanfaatkan agar dapat menambah pendapatan untuk operasional UIN, agar tidak memberatkan mahasiswa,” ucapnya.

 

“Karena kalau hanya mengandalkan UKT saja pasti tidak cukup, karena komponennya hanya memenuhi 16 persen saja. Sementara itu kalau mengandalkan pemerintah juga tidak mungkin," imbuh Gus Yaqut.

 

Sementara itu, Rektor UIN Malang Prof Dr HM Zainuddin mengatakan, bahwa Kampus 3 ini dibangun dengan desain lafadz basmalah (Bismillahirrahmanirrahim). Tahap pertama yang dibangun sekarang adalah lafadz Ar-Rahim, dengan biaya dari Saudi Fund for Development (SFD) senilai USD 54.671.000 dan dana pendamping proyek dari Pemerintah Indonesia sebesar USD 9.320.000.

 

"Total semua sejumlah 63, 9 juta US Dollar atau Rp960 miliar, yang dibangun di atas lahan 12 hektar dari total tanah 100 hektar. Tentu harapan kami, nanti pada tahap selanjutnya akan sempurna lafadz basmalah tersebut," harapnya.

 

Prof Zainuddin menyampaikan, saat ini UIN Malang telah memiliki tujuh fakultas dan program pascasarjana dengan 52 program studi. Adapun jumlah total mahasiswa sebanyak 19.255 orang, termasuk mahasiswa dari luar negeri.

 

“Di mana mahasiwa internasionalnya terbanyak di PTKIN, pernah mencapai 460 orang dari berbagai manca negara. Sehingga setiap tahun dapat penghargaan dari Menteri Agama,” ungkapnya.

 

Ia menuturkan, tahun 2024 ini pihaknya merencanakan menerima 5.500 mahasiswa baru untuk program S1, sesuai dengan kapasitas ma’had. Karena di kampus ini seluruh mahasiswa baru wajib tinggal di ma’had selama minimal satu tahun untuk pengembangan wawasan keislaman khas pesantren dan penguatan karakter.

 

“Ke depan setelah selesainya pembangunan gedung Ar-Rahim ini diharapkan dapat menerima mahasiswa baru hingga 7-10 ribu orang sesuai dengan harapan, yaitu memenuhi Angka Partisipasi Kasar (APK) dalam rangka Perluasan Akses Pendidikan,” tandasnya.

 

Sebagai informasi, peresmian gedung Dormitory dan ITC UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Kampus 3 tersebut terasa sangat special. Hal itu lantaran acara turut dihadiri puluhan Rektor PTKIN se Indonesia.


Pendidikan Terbaru