• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Pendidikan

Gelar Oshika Maba, Rektor Unisma: Mahasiswa Pemimpin Masa Depan Bangsa

Gelar Oshika Maba, Rektor Unisma: Mahasiswa Pemimpin Masa Depan Bangsa
Simbolis penyerahan buku. (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)
Simbolis penyerahan buku. (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim
Rapat Terbuka Senat Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar Orientasi Studi dan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (Oshika Maba) tahun 2022 dipusatkan di Auditorium KH M Tholchah Hasan, Unisma, Senin (12/09/2022).


Sebanyak 4.527 mahasiswa baru Unisma di tahun 2022 dengan rincian 3.971 mahasiswa program sarjana, 535 mahasiswa program magister, dan 21 mahasiswa program doktoral.


Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri mengatakan, menyandang gelar baru sebagai mahasiswa tentunya memiliki tanggung jawab besar, karena mahasiswa saat ini adalah calon intelektual dan pemimpin masa depan bangsa.


"Hari ini adalah momentum kalian dengan predikat mahasiswa, masa depan yang kalian hadapi akan lebih menantang. Karenanya, dibutuhkan persiapan diri dengan baik. Kampus ini akan berusaha memberikan yang terbaik. Namun, tanpa peran aktif kalian, hasilnya tentu tidak akan optimal," katanya.


Dijelaskan, di Unisma para mahasiswa akan belajar disiplin ilmu pilihan dan juga agama. Ilmu pengetahuan dan keterampilan yang akan dikuasai harus diimbangi dengan pemahaman agama yang baik, keduanya saling melengkapi.


"Ini sesuai dengan yang disampaikan Einstein, ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu akan lumpuh. Pesan ini juga disampaikan oleh Mohammad Hatta dalam pidatonya," terangnya.


Menurutnya, nilai-nilai Islam Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja) merupakan pondasi dari Unisma. Pondasi atau akar ini harus menghujam dalam agar cabangnya kuat dan buahnya lebat. Sebagai penuntut ilmu, para mahasiswa adalah para mujahid. Tiga sampai empat tahun memang waktu yang sangat pendek untuk menuntut ilmu, tetapi waktu yang sangat panjang untuk disia-siakan.


“Mulai hari ini, jadilah pembelajar sejati yang pandai mengelola waktu dan diri untuk menggapai masa depan gemilang," jelasnya.


Sebagai informasi, sebanyak 4.527 mahasiswa berasal dari Indonesia. Sedangkan, mahasiswa asing yang terdaftar sebagai mahasiswa baru Unisma sebanyak 183 mahasiswa dari berbagai negara.


Dalam kesempatan ini, juga launching buku berjudul 'Masykuri Bakri anak Rawa yang Tangguh dan Arsitek Kemajuan' karya Mohammad Subhan dan meluncurkan aplikasi yang terintegrasi yaitu Menara Unisma.


Pendidikan Terbaru