• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 1 Mei 2024

Pendidikan

Ke Taiwan, Mahasiswa Unisma Ikuti Program Student Exchange

Ke Taiwan, Mahasiswa Unisma Ikuti Program Student Exchange
Mahasiswa Unisma yang akan mengikuti student exchange di Taiwan bersama unsur pimpinan Unisma, Jumat (25/08/2023). (Foto: NOJ/ Humas Unisma)
Mahasiswa Unisma yang akan mengikuti student exchange di Taiwan bersama unsur pimpinan Unisma, Jumat (25/08/2023). (Foto: NOJ/ Humas Unisma)

Malang, NU Online Jatim

Universitas Islam Malang (Unisma) kembali mengirim mahasiswa ke kampus luar negeri, yakni National Pingtung University, Taiwan. Kesempatan studi ke luar negeri melalui program student exchange itu merupakan wujud dari internasionalisasi kampus Unisma.

 

Mahasiswa yang mengikuti program student exchange tersebut berasal dari dua fakultas yang berbeda. Yakni, dua mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisma. Meliputi, Lutfia Fatma Ningrum dari Prodi Perbankan Syariah dan Berliana Imandari Putri dari Prodi Manajemen.

 

Sementara tiga mahasiswa lainnya berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Mereka ialah Nena Akmalia Arroudloh dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, serta Octaviani Sylvia Nuraidayati dan Muhammad Aang Fajar Barlaman dari Prodi Bahasa Inggris.

 

Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi mengatakan, program student exchange tersebut merupakan realisasi dari program internasionalisasi oleh Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) Terbaik di Indonesia ini.

 

Sebelumnya rektor dan jajarannya melakukan lawatan ke beberapa kampus di Asia, salah satunya di Taiwan. Dalam lawatan internasional itu, Unisma telah menjalin kesepakatan dengan beberapa perguruan tinggi. Salah satunya student exchange atau pertukaran mahasiswa.

 

“Ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang sudah disepakati. Dan Unisma sendiri saat ini juga telah menerima mahasiswa dari luar negeri. Ada lebih dari 400 mahasiswa asing, tang terbaru dari Uzbekistan,” ujar Prof Maskuri.

 

Dirinya mengatakan, program internasionalisasi tidak lain sebagai bentuk komitmen besar Unisma menuju kampus kelas dunia (World Class University). Komitmen itu segara akan terwujud di tahun 2027 mendatang, selaras dengan milestone Unisma.

 

“Kami sebagai kampus papan atas punya keinginan besar untuk berbuat lebih banyak di kancah dunia. Maka mahasiswa kami pun juga harus berperan aktif di dunia internasional,” kata Prof Maskuri.

 

Secara simbolis, lima mahasiswa tersebut dilepas secara resmi oleh rektor, wakil rektor dan dekan, pada Jumat (25/08/2023) kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Prof Makuri berpesan agar para mahasiswa mampu menunjukan diri sebagai ambassador Unisma secara khusus, dan Indonesia secara umum.

 

“Oleh karena itu, perlu menjaga sikap dan pola pikir selama berada di luar negeri. Hal itu untuk menunjukkan pada dunia sebagai mahasiswa kampus besar di Indonesia,” ungkapnya.

 

Tidak hanya itu, Ketua Umum Forum Rektor PTNU ini juga mengimbau agar lima mahasiswa delegasi Unisma itu dapat menghasilkan karya-karya hebat yang nantinya dapat dipublikasikan di jurnal internasional dan media massa.

 

Di sisi lain, Berliana Imandari Putri, salah satu mahasiswa pertukaran mahasiswa mengatakan, masa studi di Taiwan tersebut selama satu semester, mulai September sampai 31 Desember 2023.

 

Ia memaparkan, beberapa tugas yang akan dilaksanakan di National Pingtung University, Taiwan antara lain kuliah, exchange culture, dan melakukan penelitian tentang perbandingan turun lapangan untuk belajar di luar negeri dan di dalam negeri.

 

“Selain itu juga melakukan pengabdian di PCINU yang ada disana dengan speaking maupun dakwah,” tuturnya.

 

Berliana mengungkapkan, untuk dapat mengikuti program pertukaran pelajar ini, ia harus lulus tes TOEFL, interview, kemudian pematangan akan tekad bulat untuk mengikuti program tersebut bersama para dosen.

 

Menurutnya, program pertukaran pelajar ini penting dan bermanfaat, karena membuka peluang untuk membangun jaringan internasional. “Kami dapat menjalin hubungan dengan mahasiswa dari seluruh dunia yang dapat bermanfaat bagi karir dan kehidupan kami di masa depan,” tandasnya.


Pendidikan Terbaru