Malang, NU Online Jatim
Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama’ Indonesia (MUI) Jawa Timur (Jatim) dan Direktur Aswaja Center Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH. Ma’ruf Khozin memberikan penguatan moderasi beragama di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang sebagai pemateri, Sabtu (10/12/2022).
Dalam paparan materinya menjelaskan bahwa apa yang diajarkan oleh para ulama dan kyai selama ini di Indonesia ini tidak ada satupun yang menyimpang dari dalil syar'i. Contohnya kegiatan nyadren dan sesajen yang sudah berkembang di tengah masyarakat. Para ulama menyikapi dengan ma'ruf dan sangat halus sekali.
"Disini para ulama mengajak dengan cara meluruskan niat, yang awalnya menyembelih ayam tanpa do’a, lalu diajak untuk mengucap bismillah," katanya.
Menurutnya, sebagai ASN dan abdi negara, NKRI harga mati dan pancasila sebagai dasar ideologi bangsa Indonesia sudah final dan tidak boleh dirubah. Mencintai tanah air, ini sudah menjadi ajaran Rasulullah, seperti yang diriwayatkan dalam hadis sahih.
“Dari Aisyah berkata dalam doanya nabi meminta ya Allah jadikan kami cinta Madinah, sebagaimana cinta kami kepada Makkah, atau melebihi Makkah, HR. Bukhari dan Muslim. Hadis ini yang menjadi landasan bahwa cinta tanah air itu wajib hukumnya," tegasnya.
