• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Pendidikan

Kukuhkan Gubes ke-17, Rektor Unisma Kenang Prof Luluk Sosok Disiplin

Kukuhkan Gubes ke-17, Rektor Unisma Kenang Prof Luluk Sosok Disiplin
Pengukuhan Prof Dr Dra Luluk Sri Agus Prasetyoningsih sebagai Guru Besar bidang Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Unisma di Hall KH Abdurrahman Wahid, Gedung Pascasarjana, Unisma, Sabtu (04/02/2023). (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)
Pengukuhan Prof Dr Dra Luluk Sri Agus Prasetyoningsih sebagai Guru Besar bidang Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Unisma di Hall KH Abdurrahman Wahid, Gedung Pascasarjana, Unisma, Sabtu (04/02/2023). (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim

Rektor Universitas Islam Malang (Unisma), Prof Dr H Maskuri secara resmi mengukuhkan Prof Dr Dra Luluk Sri Agus Prasetyoningsih sebagai Guru Besar (Gubes) bidang Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Hall KH Abdurrahman Wahid, Gedung Pascasarjana, Unisma, Sabtu (04/02/2023).


Pengukuhan profesor ke-17 yang dimiliki Unisma ini juga turut disaksikan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII Jawa Timur (Jatim), Prof Dr Dyah Sawitri serta sivitas akademika Unisma. Dalam pidato ilmiah, pengukuhan tersebut berjudul ‘Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu (Asitif) untuk Mahasiswa Berkebutuhan Khusus (MBK)’.


Profesor Luluk Sri Agus Prasetyoningsih menyampaikan, satu persoalan besar dalam kehidupan anak disabilitas adalah belum meratanya perhatian dan layanan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan mereka, termasuk mahasiswa disabilitas. Semua program studi bidang studi sosial termasuk bidang pendidikan bahasa dan sains di perguruan tinggi harus terbuka terhadap kehadiran MBK.


“Disabilitas tidak boleh dijadikan sebagai ukuran tidak diterimanya calon mahasiswa, sebab bertentangan dengan hak-hak asasi manusia dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi," katanya.


Dijelaskan, landasan hukum tentang pendidikan inklusi, partisipasi pemerintah dalam pemberian bantuan program pembelajaran khusus dan teknologi bantu inovatif, kajian teoretik, dan empirik dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam mengimplementasikan education for all.


"Khusus untuk penyelenggara pendidikan inklusi pada bidang ilmu pendidikan bahasa, program pembelajaran khusus dan bantu inovatif yang adaptif merupakan program penting agar MBK dapat menyelesaikan studi tepat waktu,” terangnya.


Dapat juga belajar dalam keadaan nyaman, menyenangkan, serta bisa memasuki dunia kerja sesuai potensi, passion, percaya diri, dan siap bersaing dalam percaturan global. Pembelajaran khusus dan teknologi bantu inovatif dalam pendidikan inklusi merupakan program penting dalam upaya memberikan hak dan kewajiban setiap warga negara dalam memperoleh pendidikan dengan hasil yang optimal.


Sementara itu, Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri menyampaikan apresiasi dan selamat atas pengukuhan gelar profesor tersebut. Bertambahnya Guru Besar diharapkan mampu meningkatkan reputasi Unisma baik secara Nasional maupun Internasional.


"Prof Luluk ini merupakan sosok yang disiplin, tekun dan bertanggung jawab ketika diberikan amanah. Sehingga, dengan pencapaian ini, segenap sivitas Unisma tentunya sangat merasa bangga dan bahagia,” paparnya.


Pendidikan Terbaru