• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 30 April 2024

Pendidikan

Mahasiswa Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Ikuti KKN Nusantara di Toraja

Mahasiswa Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Ikuti KKN Nusantara di Toraja
Para mahasiswa KKN Nusantara. (Foto: NOJ/ISt)
Para mahasiswa KKN Nusantara. (Foto: NOJ/ISt)

Jember, NU Online Jatim

Di tahun 2023, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara Moderasi Beragama kembali diadakan oleh Prof. Dr. M. Ali Ramdhani selaku Direktorat Jenderal Pendidikan Kementerian Agama (Kemenag) RI. Program KKN ini merupakan suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa yang diiikuti 52 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) se-Indonesia, termasuk Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember.


Adapun UIN KHAS Jember turut mendelegasikan 6 Mahasiswa melalui seleksi yang di antaranya terdapat mahasiswa Fakultas Syariah yakni Nur Aziawati mahasiswa prodi Hukum Tata Negara (HTN), Sari Setianingsih Rohmatillah prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES).


Juga dari fakultas yang lain yakni Nuril Ilma Munfida prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Muhammad Rizki Fahri Al Ayubi prodi Ilmu Al-quran dan Tafsir (IAT), Umi Kulsum prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Abdul Hafed prodi Ekonomi Syariah (ES), serta didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Dr. A. Suhardi, ST., M.Pd.


Program ini juga diikuti oleh berbagai  delegasi mahasiswa dari berbagai PTKN  berkisar sebanyak 324 orang. Peserta delegasi dari setiap PTKN akan ditugaskan dan dikirimkan ke Tana Toraja selama 45 hari.


Salah satu mahasiswa Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Nur Aziawati menyebutkan alasan memilih program KKN Nusantara tersebut. Hal ini dalam rangka menambah relasi, pengetahuan dan pengalaman karena sesuai namanya, dan diikuti oleh seluruh PTKN se-Indonesia.


“Tentunya dari situ banyak sekali relasi dari beberapa kampus atau daerah yang secara budaya, adat, serta bahasanya berbeda, ini juga menjadi bagian dari meningkatkan toleransi dan moderasi beragama di Indonesia," ujar Mahasiswa prodi Hukum Tata Negara tersebut.


Menurut Nura sapaan akrabnya menerangkan, posko miliknya telah mengadakan berbagai macam program kerja (proker) yang di antaranya mencakup ranah sosial, keagamaan, dan pendidikan.


"Adapun proker kami seperti proses pembangunan infrastrtuktur desa berupa gapura, papan nama, tempat sampah, himbauan, perayaan 1 Muharram, terjun ke beberapa sekolah untuk mengajar demi memberikan motivasi belajar dan mencerdaskan anak bangsa, dan kegiatan keagamaan lainnya,” terangnya.


Nura mengaku bangga dan bersyukur atas kesempatan besar yang diperoleh dalam mengembangkan potensi serta relasi. KKN ini di ikuti oleh PTKN se-Indonesia sehingga banyak keberagaman budaya, agama, adat istiadat serta kebiasaan lainnya.


“Sehingga bisa menambah banyak relasi, pengetahuan dan pengalaman," pungkasnya.


Pendidikan Terbaru