Pendidikan

Mahasiswa FK Unisma Study Visit di Thailand Jadi Asisten Tim Rescue

Selasa, 1 Oktober 2024 | 09:00 WIB

Mahasiswa FK Unisma Study Visit di Thailand Jadi Asisten Tim Rescue

Mahasiswa Unisma saat menjadi asisten tim rescue di Friendship Unity Hospital (Thong Sia Siang Thung). (Foto: NOJ/humas)

Malang, NU Online Jatim

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Farmasi dan Prodi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar study visit di Friendship Unity Hospital (Thong Sia Siang Thung), Amphoe Hat Yai, Provinsi Songkhla 90110, Thailand yang didampingi oleh perawat dan petugas rescue Firiendship Unity Hospital (Thong Sia Siang Thung), Ahad (11/08/2024).


Studi visit ke di Friendship Unity Hospital (Thong Sia Siang Thung) memberikan pengalaman praktis dan wawasan yang tidak dapat diperoleh dari buku teks saja. Interaksi dengan profesional kesehatan, pemahaman mengenai sistem rumah sakit yang lebih praktis dan efisien, dan prosedur perawatan yang ada di Friendship Unity Hospital (Thong Sia Siang Thung).


Dengan demikian, kunjungan ini berfungsi sebagai jembatan antara teori dan praktik, mempersiapkan mahasiswa khususnya mahasiswa FK Unisma baik Prodi Farmasi maupun Prodi Pendidikan Dokter untuk menghadapi tantangan dalam dunia kerja yang sesungguhnya.


Selain studi visit, mahasiswa FK Unisma diberikan kesempatan untuk menjadi asisten tim rescue di Friendship Unity Hospital (Thong Sia Siang Thung), Mahasiswa FK Unisma mendapat kesempatan menjadi team rescue.


Dalam hal ini mahasiswa FK Unisma tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk menjadi asisten team rescue dan menangani pasien langsung, serta memberikan pertolongan kepada masyarakat.


Dalam program ini mahasiswa FK Unisma menjadi asisten rescue berupa tim penjemputan ambulans di Thailand yang tidak hanya berfungsi sebagai kendaraan transportasi medis, tetapi juga sebagai penyelamat nyawa dalam situasi darurat.


Dengan pelatihan yang baik, peralatan yang canggih, dan koordinasi yang efisien, mereka terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan ini juga berlaku terhadap wisatawan.


Banyak hal yang dipelajari dari kegiatan tersebut, terutama pengetahuan tentang perbedaan sistem antara rumah sakit yang ada di Indonesia dan di Thailand, baik itu manajemen pasien, pengelolaan rumah sakit, dan koordinasi antar departemen seperti halnya saat pemanggilan ambulans di Thailand, khususnya di Kota Hatyai di gratiskan, disertai asuransi, dan masyarakat sipil Thailand dilatih tentang kegawatdaruratan.