• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Pendidikan

Mahasiswa Unisma Tergabung Mengajar Adakan Pondok Ramadhan di Sekolah

Mahasiswa Unisma Tergabung Mengajar Adakan Pondok Ramadhan di Sekolah
Kegiatan pondok Ramadhan di SDN 5 Tambakasri Malang. (Foto: NOJ/Times Indonesia)
Kegiatan pondok Ramadhan di SDN 5 Tambakasri Malang. (Foto: NOJ/Times Indonesia)

Malang, NU Online Jatim
Pada momentum bulan Ramadhan kali ini mahasiswa kelompok kampus mengajar 3 yang beranggotakan tiga orang yakni, Agung fauzan dan Muh Fajar Abdul Muchsin asal Universitas Islam Malang (Unisma), dan Alvienda Lois Dyanes asal Universitas Kanjuruhan Malang.


Kegiatan dipusatkan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Tambakasri, Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Kabupaten Malang bertajuk 'Indahnya Kata Kebaikan dalam Indahnya Ramadhan Meraih Taqwa (IRAMA)', Kamis (28/4/2022).


Salah satu mahasiswa Unisma, Agung Fauzan mengatakan, kegiatan Pondok Ramadhan seperti ini sudah lama vakum semenjak adanya pandemi, dan pada tahun ini baru pertama kali diadakan kembali.


“Berada di tengah lingkungan dengan mayoritas warganya yang nasrani, hal ini tidak menyurutkan antusias dari para siswa untuk mengikuti kegiatan pondok Ramadhan. Ini dapat menjadi satu momentum penguatan nilai-nilai keislaman bagi siswa,” katanya.


Agung menerangkan, kegiatan ini dimulai dari jam 15.00 WIB sore yang diawali dengan istighosah bersama dan ceramah oleh Ustadz Hanafi. “Ustadz Hanafi juga selalu mengingatkan bahwa sejak dini kita harus mulai belajar puasa, tidak apa-apa hanya sampai setengah hari saja yang penting kita sudah belajar untuk memulai puasa,” terangnya.


“Beberapa rangkaian kegiatan pondok Ramadhan ini antara lain lomba mewarnai, lomba cerdas cermat dan materi tentang puasa oleh Muh Fajar Abdul Muchsin,” imbuhnya.


Fajar juga mengungkapkan bahwa kegiatan pondok Ramadhan di SDN 5 Tambakasri ini sangatlah spesial, karena dengan kondisi sekolah dan lingkungan yang mayoritas agama Kristen.


“Walaupun guru dan para siswa sebagian besar beragama Kristen, tetapi mereka sangatlah menyambut dengan baik kegiatan ini. Bapak ibu guru menyiapkan hidangan untuk berbuka puasa bagi para siswa-siswi itu sudah sangat menerapkan toleransi dan kebersamaan. Kebersamaan ini sangatlah membuat kita senang sekali,” pungkasnya.


Sedangkan Mahasiswa Universitan Kanjuruhan Malang, Alvienda Lois Dyanes yang juga tergabung dalam Kampus Mengajar menambahkan, diadakan kegiatan pondok Ramadhan juga dapat menjalin hubungan kebersamaan untuk mempererat persaudaraan dengan dewan guru dan para siswa melalui buka bersama dan melatih toleransi beragama sejak kecil.


Pendidikan Terbaru