Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar Studium General bertajuk 'Penguatan Ideologi Bangsa dan Nasionalisme untuk Pemerintah Bersih' bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, dan Keamanan (Polhukam) RI, Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD di Hall KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Pascasarjana, Unisma, Jum'at (23/09/2022).
"Saya bergembira karena sejak saya menjadi pejabat di tahun 1999 akhir itu, baru sekarang ini ada acara di kampus pakai sarung. Saya biasa membawa sarung kemana-mana, tadi malam Pak Rektor pesan, Pak Menko bawa sarung tidak, kalau tidak bawa nanti kita sediakan. Ini artinya apa, ini budaya kita, pakai sarung adalah budaya Islam Indonesia yang sudah dikenal dimana-mana. Jadi, perlu diingat bahwa pakaian adalah produk budaya," katanya saat sambutan.
Dalam kesempatan ini, Menko Polhukam RI mengingatkan agar mahasiswa harus mampu menjadi generasi yang mengurus negara secara estafet. Untuk itu, tentunya harus memiliki rasa nasionalisme sebagai upaya dalam mencegah potensi terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
"Nasionalisme itu dua saja, rasa ingin memiliki, merawat dan mempertahankan. Saudara merasa memiliki Indonesia tetapi kalau tidak ingin merawat berarti tidak memiliki nasionalisme. Kalau merawat tapi tidak memiliki, itu menguras saja seperti orang asing di sini," terangnya.
Prof. Mahfud MD juga berharap, mahasiswa Unisma dapat berperan aktif mewujudkan sumberdaya Indonesia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila dan Nasionalisme.
"Dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme, tentunya harus dikuatkan di kalangan mahasiswa. Ini menjadi penting untuk membentuk kader bangsa yang mempunyai integritas untuk terwujudnya pemerintahan yang bersih," jelasnya.
Tak hanya menyampaikan materi Studium General saja, Mahfud MD juga turut menyampaikan Khutbah Jum'at di Masjid Kampus Ainul Yaqin Unisma.
