Malang, NU Online Jatim
Tiga pasang bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029 akan dihadirkan di Universitas Islam Malang (Unisma) dalam agenda Sharing Sessions bertajuk ‘Meneguhkan Komitmen Pembangunan Bidang Ekonomi, Pendidikan, dan Kebudayaan Menuju Indonesia Unggul’ di Auditorium Prof Dr KH M Tholchah Hasan, Gedung Al Asy'ari, Unisma, Malang, Rabu (01/11/2023) mendatang.
Tiga pasang tersebut di antaranya Anies Rasyid Baswedan dan A Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Gibran Rakabuming Raka.
Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri menyampaikan, ketiga bakal calon nantinya akan dihadirkan dalam rangka memaparkan visi tentang 3 isu strategis yang sedang marak diperbincangkan.
“Kita ingin tau visi bakal calon presiden terkait 3 isu strategis. Persoalan pendidikan tidak bisa kita lepaskan dengan persoalan ekonomi, begitu juga persoalan sosial budaya. 3 unsur ini tidak bisa dipisahkan satu sama lain,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (30/10/203).
Menurutnya, dalam sharing sessions nantinya juga akan dihadiri raja-raja se-Indonesia dan Badan Eksekutif Mashasiswa (BEM) se-Jawa Timur. Bahkan, dari flyer yang di edarkan di media sosial, banyak organisasi kemasyarakatan yang banyak minta diundang.
“Maka, nantinya akan kita siapkan aplikasi. Perlu diketahui, kapasitas Gedung Bundar hanya bisa menampung 7000 orang saja,” terangnya.
Pihaknya menjelaskan, hal ini dalam rangka menunjukkan netralitas kampus. Ia mengundang semuanya untuk menunjukkan kampus Unisma sebagai perguruan tinggi akademik yang memiliki netralitas, tidak lagi ada keberpihakan pada calon tertentu.
“Ini menunjukkan dengan kita mengundang seluruh calon, kita ingin memberikan proses pendidikan pada anak-anak bangsa terutama mahasiswa. Saya yakin apa yang disampaikan memiliki kualitas tinggi. Maka hari Rabu besok kami melibatkan mahasiswa semester 1 dan 3 secara keseluruhan,” jelasnya.
Saat dikonfirmasi NU Online Jatim perihal kesiapan Unisma dalam menyambut semaraknya, kegiatan tersebut yang di prediksi akan mendatangkan masa yang luar biasa seperti halnya yang terjadi di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta beberapa waktu yang lalu.
“Kita sudah menyiapkan pihak keamanan dan kapasitas, serta link sudah kita siapkan,” pungkasnya.
