Jember, NU Online Jatim
Dalam upaya untuk memberikan bekal yang kokoh kepada mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember, Fakultas Syariah baru-baru ini menyelenggarakan program Peningkatan Mutu Kelembagaan Pelatihan Paralegal. Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan para mahasiswa agar semakin siap menghadapi tantangan dunia kerja dan memberikan kontribusi positif dalam penegakan hukum di masyarakat.
Program Peningkatan Mutu Kelembagaan Pelatihan Paralegal diselenggarakan pada Senin (11/12/2023) di Gedung C3 dan dihadiri puluhan mahasiswa Fakultas Syariah UIN KHAS Jember. Acara ini dihadiri oleh, Wakil Dekan 2 Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan Dr. Martoyo serta mengundang dua narasumber yakni Jani Takarianto dan Uul Fathurahmah.
Dalam sambutannya, Dr. Martoyo menyampaikan tekad Fakultas Syariah untuk membekali mahasiswa menjadi alumni yang berkualitas dan bermanfaat di seluruh Indonesia.
"Bekal yang baik akan membantu mereka memiliki eksistensi yang kuat di tengah masyarakat," ungkap Wakil Dekan 2 Fakultas Syariah.
Selanjutnya, Dr. Martoyo menekankan kepada para mahasiswa untuk pentingnya memiliki tekad dan keyakinan diri dalam mencapai tujuan, sambil mengingatkan mereka untuk tidak merasa inferior kompleks atau kurang percaya diri.
"Oleh karena itu, kita harus jelas dalam menggapai tujuan, untuk menggapai tekad untuk memperjuangkan cita-cita kita," tambah Dr. Martoyo.
Lebih lanjut, Dr. Martoyo menjelaskan prinsip yang menjadi pondasi utama dalam pelatihan ini, yaitu kenali, cintai, laksanakan. Dalam penjelasannya, ia menegaskan bahwa pengetahuan teoritis saja tidak cukup, mahasiswa juga harus membangun karakter dan sikap profesional sebagai seorang paralegal.
"Kenali dengan baik, peluk dengan sepenuh hati profesi ini, dan berani mempraktekkannya dengan penuh tanggung jawab. Karena pada hakikatnya, belajar hukum adalah untuk mengaplikasikannya dalam praktik hukum. Prinsip ini berlaku untuk paralegal, advokat, dan semua praktisi hukum, karena mereka semua mengambil langkah ini," ungkap Dr. Martoyo dengan penuh semangat dan keyakinan.
Terakhir, Dr. Martoyo mengajak mahasiswa tidak hanya memahami teori hukum secara mendalam, tetapi juga menanamkan rasa cinta dan semangat dalam menjalankan profesi sebagai seorang paralegal. Selain itu, penting bagi mereka untuk bersiap-siap menghadapi tantangan dalam praktik hukum dengan penuh tanggung jawab.
"Ini bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang bagaimana mereka menerapkannya secara nyata dalam keseharian sebagai seorang profesional di bidang hukum," pungkas Dr. Martoyo.
Program Peningkatan Mutu Kelembagaan Pelatihan Paralegal ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa Fakultas Syariah dalam membangun karir profesionalnya di bidang hukum. Dengan semangat dan dukungan dari Fakultas, para mahasiswa diharapkan akan mampu menjadi agen perubahan yang positif dalam menjaga keadilan dan penegakan hukum di masyarakat.
Reporter: Akhmal Duta Bagaskara
Editor: Moh. Ramdhan Harisuddin
