Malang, NU OnlineĀ Jatim
Rumah Sakit Islam Universitas Islam Malang (RSI Unima) terus memberikan pelayanan terbaik kepada pasiennya. Salah satunya mengenai bedah saraf, adapun prosedur bedah yang umum dilaksanakan di RSI Unisma adalah sebagai berikut:
1. Kraniotomi. Ini adalah prosedur bedah di mana bagian dari tulang tengkorak diangkat untuk memberi akses ke otak. Kraniotomi digunakan untuk mengobati tumor otak, aneurisma, dan kondisi lainnya.
2. Laminektomi. Laminektomi adalah prosedur yang dilakukan untuk mengangkat bagian dari tulang belakang yang menekan saraf. Ini umum dilakukan pada pasien dengan stenosis spinal atau herniasi diskus.
3. Diskektomi. Prosedur ini melibatkan pengangkatan bagian dari diskus tulang belakang yang menekan saraf. Diskektomi sering dilakukan untuk mengobati herniasi diskus.
Kualifikasi dan Pelatihan Dokter Bedah Saraf
Untuk menjadi dokter bedah saraf, seseorang harus menyelesaikan pendidikan kedokteran dasar, diikuti dengan program residensi yang intensif dalam bedah saraf, yang biasanya berlangsung selama 6-7 tahun.
Selama pelatihan ini, calon dokter bedah saraf akan memperoleh pengalaman praktis dalam berbagai prosedur bedah dan perawatan pasien dengan kondisi neurologis.
Inovasi dan Teknologi dalam Bedah Saraf
Bidang bedah saraf terus berkembang dengan adanya inovasi teknologi. Penggunaan robotika dalam bedah saraf memungkinkan presisi yang lebih tinggi dan risiko komplikasi yang lebih rendah.
Selain itu, teknik minimally invasive surgery (MIS) telah menjadi populer karena mengurangi waktu pemulihan dan rasa sakit pasca operasi.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal membutuhkan konsultasi atau perawatan bedah saraf, jangan ragu untuk datang ke dokter bedah saraf RSI Unisma Malang untuk mendapatkan penanganan terbaik.