• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 2 Mei 2024

Pendidikan

Safari Ramadhan, Rektor Unisma Ulas Pentingnya Orang Berilmu

Safari Ramadhan, Rektor Unisma Ulas Pentingnya Orang Berilmu
Safari Ramadhan di Pondok Pesantren Al-Aqobah 1 Jombang. (Foto: NOJ/Jatimtimes.com)
Safari Ramadhan di Pondok Pesantren Al-Aqobah 1 Jombang. (Foto: NOJ/Jatimtimes.com)

Malang, NU Online Jatim

Pada Bulan Ramadhan 1445 H, Rektor Universitas Islam Malang (Unisma), Prof Dr H Maskuri MSi berdakwah dengan menebarkan nilai-nilai positif dan semangat kemajuan yang dimiliki kampus ber-tagline 'Unisma dari NU untuk Indonesia dan Peradaban Dunia' itu. Hal ini dilakukan melalui sebuah kegiatan strategis Safari Ramadhan.


Kegiatan safari Ramadhan ini dilaksanakan dengan mengunjungi tempat-tempat pendidikan yang ada di berbagai daerah, mulai dari madrasah hingga pondok pesantren salah satunya ke Pondok Pesantren Al-Aqobah 1 Jombang, Jum’at (29/3/2024).


Prof Maskuri menyampaikan, santri memiliki riyadhoh yang kuat. Riyadhoh sendiri merupakan latihan kejiwaan melalui upaya membiasakan diri agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mengotori jiwanya.


"Dengan riyadhoh yang kuat, maka nggak mungkin santri itu kasrotul atta'am, pas-pasan saja nggak banyak makan," katanya.


Selain itu, dalam menjaga kebersihan jiwanya, mereka juga tidak memiliki sifat kasrotul manan dan kasrotul kalam. Artinya Tidak banyak makan, tidak banyak tidur dan tidak banyak bicara. Hal ini menjadi salah satu kunci untuk sukses.


Menurutnya, Indonesia bahkan dunia ke depan akan dikendalikan oleh orang-orang yang berilmu. Sebaliknya, orang-orang yang tidak berilmu akan menjadi orang yang dikendalikan.


Maka, tergantung dari motivasi seseorang, apakah ingin menjadi seseorang yang menjadi pengendali atau menjadi orang yang dikendalikan. Ketika ingin menjadi seorang yang menjadi kendali, tentu hukumnya wajib untuk menjadi orang yang berilmu.


llmu juga menjadi jalan untuk menuju surga, baik surga di dunia maupun di akhirat. Orang berilmu indikatornya memiliki intelektualitas yang memadai atau memiliki wawasan yang luas. Selain itu, orang berilmu tentunya tidak mudah terpengaruh pada paham-paham ekstrem. 


“Orang yang berilmu memiliki pemikiran yang maju. Mereka berpikir tawasuth, berpikir moderat dan menyukai sebuah harmoni atau kedamaian,” jelasnya.


Lebih dari itu, orang berilmu memiliki kualitas pengabdian yang tinggi. Melakukan sesuatu tanpa embel-embel atau maksud transaksional. Segala sesuatu yang dilakukan didasari atas niat beribadah. “Dengan berilmu akan menambah kualitas ketakwaan kepada Allah SWT. Ilmu akan membimbing seseorang ke arah yang lebih baik,” tandasnya.


Pendidikan Terbaru