Pendidikan

Sejarah Baru, Unusa Masuk THE Impact Rankings 2025

Kamis, 19 Juni 2025 | 21:00 WIB

Sejarah Baru, Unusa Masuk THE Impact Rankings 2025

Gedung Kampus B Unusa di Jalan Jemursari, Surabaya. (Foto: NOJ/ Dok. Humas Unusa)

Surabaya, NU Online Jatim

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mencatatkan sejarah baru dengan berhasil masuk dalam Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2025, sebuah pemeringkatan global yang mengukur kontribusi perguruan tinggi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs). Unusa berada di kategori 1501+ dan Unusa menjadi satu dari 71 PTN/PTS di Indonesia yang masuk THE Impact Ranking.

 

Rektor Unusa Prof Dr Ir Achmad Jazidie MEng, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas pencapaian ini. “Masuknya Unusa ke dalam Impact Rankings adalah bukti nyata bahwa upaya kami dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi yang berpihak pada keberlanjutan dan pengabdian kepada masyarakat telah mendapat pengakuan global,” ujarnya.

 

THE Impact Rankings merupakan satu-satunya pemeringkatan internasional yang menilai universitas berdasarkan komitmen dan kontribusi mereka terhadap 17 tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Di dalamnya mencakup aspek seperti pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, tindakan terhadap perubahan iklim, kemitraan global, dan lainnya.

 

Memang, dibandingkan dengan perguruan tinggi lain di Surabaya seperti Universitas Airlangga (Unair) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), posisi Unusa dalam THE Impact Rankings masih di bawahnya. Tetapi masuknya Unusa di dalam peringkat THE merupakan bukti semakin banyaknya pengakuan oleh lembaga internasional tentang capaian Unusa.  

 

Dengan masuknya Unusa ke dalam jajaran kampus berdampak global versi THE, menunjukkan yang dilakukan oleh institusi pendidikan di Surabaya telah memiliki dampak signifikan dalam mendukung agenda global untuk masa depan yang berkelanjutan.

 

Meski demikian, Prof Jazidie juga mengingatkan tentang tetap pentingnya selalu berikhiar melakukan sesuatu yang lebih baik. Hal demikian perlu dilakukan mengingat tantangan perguruan tinggi semakin berat.

 

“Karena itu, seluruh sivitas akademika Unusa terus dituntut melakukan kerja kreatif dan inovatif untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan bermanfaat untuk masyarakat,” pungkasnya.