Semangat Unisda dan SLSU Filipina Perkuat Diplomasi Akademik Antarnegara ASEAN
Rabu, 16 April 2025 | 13:00 WIB
A Habiburrahman
Kontributor
Lamongan, NU Online Jatim
Universitas Islam Darul ‘Ulum (Unisda) Lamongan kembali menorehkan langkah progresif di kancah akademik Internasional dengan menyelenggarakan ASEAN Research and Academic Collaboration Forum bertajuk ‘Research Without Borders: Strengthening Academic Ties Between Indonesia and the Philippines’ di Aula Gedung Rektorat Lantai 3 Unisda, Selasa (15/04/2025).
Forum ini mempertemukan para akademisi dan peneliti dari Unisda Lamongan dan Southern Leyte State University (SLSU), Filipina dalam semangat memperkuat kolaborasi lintas negara di bidang pendidikan dan riset.
Kegiatan ini diawali dengan penampilan seni budaya oleh mahasiswa Unisda yang memeriahkan suasana dan memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada delegasi tamu. Forum kemudian dibuka secara resmi oleh jajaran pimpinan Unisda, mulai dari Rektor Unisda hingga para kepala biro dan perwakilan organisasi mahasiswa (Ormawa) yang turut hadir menunjukkan antusiasme terhadap pentingnya kerja sama Internasional.
Dalam sambutannya, Rektor Unisda Lamongan, Muhammad Hafidh Nashrullah, S.E., M.M, menekankan pentingnya forum ini sebagai upaya nyata dalam memperkuat diplomasi akademik antarnegara ASEAN.
“Kami menyambut hangat kehadiran delegasi dari Southern Leyte State University di Unisda. Kolaborasi seperti ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menjawab tantangan global melalui sinergi ilmu pengetahuan. Kami percaya bahwa kerja sama ini akan menghasilkan manfaat besar, tidak hanya bagi institusi, tapi juga bagi masyarakat luas di kedua negara,” ujarnya di hadapan peserta forum.
Para narasumber dari SLSU yakni Dr. Lillian D. Balbon, Assistant Prof. Ryan C. Negros, Asst. Prof. Louremel Marie L. Muncada, Dr. Gwendolyn C. Tatoy, serta duet kolaboratif Dr. Gary D. Garcia dan Dr. Melvin S. Sarsale menyampaikan profil institusi mereka sekaligus mengulas berbagai peluang kolaborasi yang bisa dijalin. Tak ketinggalan, Dr. Ahmad Sholikin dari Unisda Lamongan turut memperkenalkan potensi akademik dan riset yang dimiliki oleh kampus tuan rumah.
Forum ini digelar sebagai respons terhadap tuntutan globalisasi yang menuntut kerja sama lintas negara, khususnya antara Indonesia dan Filipina yang memiliki banyak kesamaan dalam aspek pendidikan dan sosial budaya. Melalui diskusi yang hangat dan presentasi ilmiah yang mendalam, peserta forum mendapatkan wawasan baru tentang pengembangan kapasitas riset dosen, pendekatan interdisipliner, serta potensi kolaborasi riset dan publikasi bersama ke depan.
“Ini bukan sekadar pertemuan ilmiah, tapi momentum strategis untuk memperluas jejaring akademik dan membuka jalan bagi riset-riset kolaboratif yang berdampak luas,” ujar salah satu peserta forum dengan penuh semangat.
Kegiatan ini ditutup dengan pemberian apresiasi kepada seluruh pembicara dan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan harapan akan keberlanjutan kerja sama ini di masa mendatang. Melalui forum ini, Unisda dan SLSU menunjukkan bahwa batas negara bukanlah halangan untuk bersatu dalam pencapaian ilmu pengetahuan yang lebih tinggi dan berdampak global.
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
3
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
4
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua