Sharing Sessions Bakal Capres Cawapres RI, Unisma Beri Ruang Sampaikan Visi Misi

Malang, NU Online Jatim 

Ribuan civitas akademika Universitas Islam Malang (Unisma) serta tamu undangan padati Auditorium Prof Dr KH M Tholchah Hasan, Gedung Al Asy'ari, Unisma, Malang, Rabu (01/11/2023). Mereka berbondong-bondong menghadiri Sharing Sessions Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029 bertajuk 'Meneguhkan Komitmen Pembangunan Bidang Ekonomi, Pendidikan, dan Kebudayaan Menuju Indonesia Unggul'. 

 

Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri menyampaikan bahwa pihaknya telah berupaya mengundang serta menghadirkan 3 Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029.

 

"Surat sudah kami kirim sejak awal Oktober 2023. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin mendatangkan ketiganya karena Unisma menyelenggarakan sharing session dengan memberi kesempatan yang sama, baik Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud untuk hadir di Universitas Islam Malang," kata Prof Dr H Maskuri.

 

Prof Maskuri juga menjelaskan sharing sessions yang terselenggara menjadi sarana sekaligus kesempatan baik bagi ketiga pasang capres-cawapres pada pemilu 2024 untuk saling menyampaikan visi-misinya.

 

"Semua pasangan punya kesempatan yang sama untuk hadir di Unisma. Unisma di posisi tengah sebagai lembaga pendidikan yang menjunjung tinggi nilai akademik. Maka Unisma menjadi pelopor untuk memberikan sarana menyampaikan gagasan, ide hebat, termasuk bagi pendidikan di Indonesia," terangnya.

 

Sementara itu, salah satu Bakal Calon Wakil Presiden RI 2024-2029, A Muhaimin Iskandar mengapresiasi Unisma yang memberikan ruang dialog bagi para Capres dan Cawapres 2024 ini.  

 

"Unisma merupakan kampus pilar demokrasi yang selalu menjaga ruang publik agar selalu menjadi ruang merdeka bagi siapa saja untuk berbicara, sharing gagasan, berdiskusi, maupun berdialog. Ini bukan hanya penting bagi kami saja sebagai capres dan cawapres. Tetapi penting bagi seluruh guru besar, para dosen, civitas akademika dan semuanya untuk menggagas masa depan dan tantangan yang harus dihadapi," tuturnya.