Malang, NU Online Jatim
Tax Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) baru saja meraih penghargaan sebagai tax center peringkat 1 teraktif dari kanwil DJP Jawa Timur 3 pada akhir 2023 kemarin. Setelah penghargaan itu, tax center langsung mengadakan pembekalan dan pelatihan relawan pajak batch VI 2024.
Pelatihan ini dilangsungkan selama sebulan, sejak Januari sampai 4 Februari 2024 di ruang pertemuan gedung B lantai 7 Unisma. Pembekalan diberikan oleh tim dari Kanwil DJP Jawa Timur 3 dan tim tax center FEB Unisma.
Materi pembekalan relawan pajak ini meliputi materi kepemimpinan, kesadaran pajak, keahlian komunikasi efektif, pengisian 1770S dan 1770SS, dan code of conduct relawan pajak. Diklat pelatihan dibuka Jumat 5 Januari 2024, kemarin.
Tim penyuluh pajak dari kanwil DJP Jawa Timur 3, Siti Rahayu, Aco Rahman dan Almiliyah sebagai pemateri pengisian SPT Pribadi dan badan usaha, materi kesadaran pajak, dasar-dasar pajak penghasilan dan SPT, PTKP dan tarif PPh misalnya.
Nantinya, relawan pajak akan mengidentifikasi masalah yang terjadi, seperti status SPT lebih bayar pada wajib pajak karyawan yang tidak memiliki penghasilan lain selain dari pekerjaan. Untuk materi disampaikan oleh Tim Tax Center FEB Unisma tentang code of conduct relawan, kepemimpinan, keahlian komunikasi efektif, materi pengisian 1770S dan 1770S.
Dekan FEB Unisma Nur Diana menjelaskan bahwa rangkaian acara ini bertujuan agar mahasiswa yang terpilih menjadi relawan pajak punya bekal tidak hanya dari teori, tetapi juga praktek. Pembekalan ini diikuti 84 mahasiswa di Malang Raya.
Mereka yang diterima telah melalui prose seleksi ketat. Nantinya mereka mendapat bekal praktek seperti sosialisasi dan komunikasi dalam kolaborasi dengan rekan kerja, pegawai pajak, maupun dengan wajib pajak.
“Kami apresiasi atas kinerja tax center FEB Unisma yang baru saja meraih penghargaan. Ini membuktikan prestasi bidang implementasi MBKM untuk poin magang dan bela negara. Ke depan kami berharap agar kinerja Tax Center semakin jaya dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang perpajakan,” ujar Diana pada beritajatim.com, Sabtu (06/01/2024).
Menurut Dekan, relawan pajak bertugas untuk memberi edukasi pajak, asistensi pelaporan surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak penghasilan (PPh) orang pribadi, dan asistensi pembayaran PPh kepada wajib pajak. Tugas tersebut membantu persiapan pelaporan SPT secara gratis pada individu yang memenuhi syarat.
“Dalam tugas sebagai relawan pajak kita menggodok mahasiswa implementasi meta skill mahasiswa yang berguna untuk memperkuat meta skil lulusan yang dibutuhkan dunia kerja maupun masyarakat. Beberapa meta skill yang diasah diantaranya problem solving, learning to learn, emotional intelligence, kemampuan adaptasi dan fleksibilitas,” ungkapnya.
Pihaknya menetapkan bahwa relawan pajak menjadi program bela negara. Dalam Pedoman MBKM FEB Unisma telah ditetapkan aturan konversi mata kuliah yang selaras dengan program relawan pajak serta mendapatkan Sertifikat Kompetensi Pendamping Ijazah (SKPI)” Tegas Diana.
“Untuk itu manfaatkan dan jalankan tugas relawan pajak dengan baik dan berpegang pada code of conduct relawan pajak dan asah meta skill saudara saat ini dan Anda akan merasakan manfaatnya di tempat kerja, lingkungan baru maupun Masyarakat,” tegas Dekan FEB Unisma.
