• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pendidikan

UIN Malang Gelar FGD Publikasi Digital Karya Ilmiah

UIN Malang Gelar FGD Publikasi Digital Karya Ilmiah
UIN Malang gelar FGD publikasi digital karya ilmiah. (Foto: NOJ/Moch. Miftachur Rizki)
UIN Malang gelar FGD publikasi digital karya ilmiah. (Foto: NOJ/Moch. Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim
Univertas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menggelar Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan ini bertajuk 'Prospek Digital Publishing Menuju World Class University' dipusatkan di ruang Meeting Perpustakaan UIN setempat, Kamis (16/06/2022).


Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UIN Maliki Malang, Hj. Umi Sumbulah mengatakan, FGD ini merupakan sarana publikasi ilmiah para dosen, baik dalam bentuk e-book, monografi, buku referensi, dan lain sebagainya.


"Dengan publikasi digital, maka pasarnya akan semakin luas," katanya kepada NU Online Jatim.


Ia juga menjelaskan, dengan publikasi maka akan tercapai beberapa tujuan. Pertama untuk diseminasi publikasi. Kedua mengenalkan kepakaran agar bisa di akses oleh khalayak umum.


“Ketiga sebagai support kita untuk upaya ke arah Internasionalisasi universitas, karena dengan publikasi maka akan semakin banyak yang mengenal UIN Malang," jelasnya.


Umi juga memaparkan, kedepan UIN Maliki Malang akan menggulirkan regulasi berupa Surat Edaran (SE) tentang kewajiban mahasiswa mengutip karya ilmiah dari dosen.


"Untuk sitasi dan publikasi dari para dosen, maka para mahasiswa diwajibkan untuk mengutip karya ilmiah dari dosen pembimbing, maupun dosen yang lainnya," paparnya.


Menurutnya, SE tersebut akan dirumuskan di tahun 2022 dan nantinya akan dikawal para Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, dan Sekretaris Prodi baik S1, S2, maupun S3.


“Jadi mahasiswa S1 wajib mengutip 3 karya ilmiah, mahasiswa S2 wajib mengutip 5 karya ilmiah, dan mahasiswa S3 wajib mengutip 10 karya ilmiah," tandasnya.


Sementara itu, pemantik FGD CEO Aksaramaya, Sulasmo Sudharno menambahkan, jika perpustakaan mempunyai amanah untuk memperbanyak koleksi buku.


"Perlu diingat bahwa, buku yang diminati merupakan buku yang tidak tebal, tidak membuat pembaca lelah, serta penuh dengan ilustrasi," pungkasnya.


Sebagai informasi, kegiatan ini dihadiri Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UIN Malang, Hj. Umi Sumbulah, Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (Kabiro AUPK) UIN Malang, H. Ahmad Hidayatullah, Chief Executive Officer sekaligus pendiri Aksaramaya, Sulasmo Sudharno.


Pendidikan Terbaru