• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Pendidikan

Ulas Pendidikan Ekoliterasi, Dosen Unisma Raih Gelar Guru Besar

Ulas Pendidikan Ekoliterasi, Dosen Unisma Raih Gelar Guru Besar
Flyer pengukuhan guru besar dosen Unisma, Prof Dr Dyah Werdiningsih MPd. (Foto: NOJ/ ISt)
Flyer pengukuhan guru besar dosen Unisma, Prof Dr Dyah Werdiningsih MPd. (Foto: NOJ/ ISt)

Malang, NU Online Jatim

Salah satu dosen Universitas Islam Malang (Unisma) Prof Dr Dyah Werdiningsih MPd meraih gelar guru besar di bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pengukuhan guru besar itu dilaksanakan di Gedung Pascasarjana Unisma, Rabu (20/12/2023) lalu.

 

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi. Di samping itu, dalam acara tersebut juga dikukuhkan dosen Unisma lainnya sebagai guru besar. Yakni, Prof Dr Ir Mahayu Woro Lestari MP di bidang Hortikultura Fakultas Pertanian Unisma.

 

Dalam acara Pengukuhan Guru Besar itu, Prof Dyah menyampaikan kuliah ilmiah dengan judul “Mencintai Bumi Melalui Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (BSI) Berwawasan Ekoliterasi.”

 

“Judul tersebut mencerminkan pemikiran kami sebagai pembelajar seumur hidup berdasarkan hasil penelitian di bidang inovasi pembelajaran BSI,” ujarnya dilansir dari laman Unisma, Ahad (24/12/2023).

 

Dirinya berharap kuliahnya dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya pendidikan dalam memberikan kontribusi pada upaya meningkatkan pemahaman, sikap, dan perilaku positif siswa terhadap pelestarian lingkungan.

 

“Terutama melalui pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia,” ungkap Prof Dyah.

 

Di samping itu, ikhtiar yang dilakukan tersebut sekaligus mendorong upaya komprehensif untuk mengurangi risiko terhadap keberlanjutan ekosistem global dan kehidupan manusia. Menurutnya, pendidikan lingkungan menjadi elemen penting dalam kehidupan manusia.

 

“Banyak ayat dalam Al-Qur’an mengingatkan kita untuk tidak merusak lingkungan. Allah menegaskan bahwa kerusakan yang terjadi di bumi disebabkan oleh ulah manusia. Oleh karena itu, pendidikan lingkungan di sekolah merupakan wujud syukur dan ketaatan kita pada perintah Allah,” ucapnya.

 

Prof Dyah juga menyampaikan pandangan bahwa setiap dosen memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi guru besar. Menurutnya, hal demikian membutuhkan ketekunan dan tingkat tanggung jawab yang besar, terutama dalam melaksanakan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi.

 

Oleh sebab itu, sebagai anggota komunitas akademis, individu harus melaksanakan tanggung jawab mereka sebaik mungkin, termasuk tugas penelitian. Hasil penelitian dan publikasi memainkan peran penting dalam kemajuan institusi.

 

“Jabatan Profesor adalah hasil dari ketekunan dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas Tri Dharma. Semua dosen memiliki peluang yang sama,” pungkasnya.


Pendidikan Terbaru