• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Pendidikan

Unesa dan ITK Sharing Tata Kelola Penguatan Kelembagaan

Unesa dan ITK Sharing Tata Kelola Penguatan Kelembagaan
Unesa dan ITK sharing tata kelola penguatan kelembagaan. (Foto: NOJ/humas)
Unesa dan ITK sharing tata kelola penguatan kelembagaan. (Foto: NOJ/humas)

Surabaya, NU Online Jatim

Jajaran pimpinan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) menggelar diskusi dan sharing seputar tata kelola dan penguatan kelembagaan di Ruang Rapat Lantai 8, Gedung Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya, Selasa, (10/01/2023).


Agenda benchmarking kampus dari Kota Balikpapan tersebut dihadiri Dr. Muhammad Mashuri, M.T., selaku Wakil Rektor Bidang Non-akademik ITK beserta jajaran Humas dan Unit Layanan Terpadu (ULT). Sementara dari Unesa dihadiri langsung Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Dr. Sujarwanto, M.Pd., dan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Suprapto, S.Pd., M.T., serta jajaran UPT Humas.


Dr. Muhammad Mashuri, M.T., Wakil Rektor Bidang Non-akademik ITK menyampaikan kunjungannya bersama rombongan tersebut dalam rangka sharing dan menggali banyak pengalaman seputar penguatan tata kelola kelembagaan, termasuk dalam bidang kehumasan dan ULT di Unesa.


"Alhamdulillah, kami kemarin dapat beberapa prestasi dan ini kami perkuat lagi dengan sharing dan menggali best practice di sini termasuk bagaimana Sumber Daya Manusia (SDM) dan strategi ampuh branding kampus,” ucapnya.


Menurutnya, dari aspek SDM, timnya terbilang sangat muda-muda dan tentunya sangat bisa untuk diajak berlari cepat. Karena itu, dengan kunjungan dan diskusi ini dapat mendapatkan inspirasi dan strategi dalam meningkatkan peran dan fungsi kehumasan termasuk ULT sehingga ITK makin banyak lagi melahirkan prestasi dan inovasi.


Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Unesa, Dr. Sujarwanto, M.Pd. menjelaskan, tidak ada kampus yang sempurna, yang ada adalah kampus yang sama-sama belajar dan terus tumbuh untuk memberikan manfaat kepada masyarakat dan negara.


"Kami juga tentu harus banyak belajar dari pengalaman teman-teman ITK yang tentunya memiliki keunggulan. Perbedaan potensi ini tentu menjadi kekuatan buat kita jika terus bersinergi," ujarnya.


Prinsip kerja di Unesa, lanjutnya, seluruh SDM memang harus siap setiap saat. Unggulan kampus Unesa di bidang pendidikan, olahraga, seni dan disabilitas ini benar-benar digodok habis sehingga Unesa harus yang pertama dan berpikir apa yang belum dipikirkan kampus lain.


"Kami meluncurkan Unesa Dimetrik, ini kami libatkan pakar luar negeri dan pesertanya ratusan kampus dari berbagai negara. Kami juga luncurkan metrik dunia di bidang olahraga dan seni," tandasnya.


Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unesa, Suprapto, S.Pd., M.T.  menambahkan, kesiapan SDM dalam menerjemahkan misi lembaga untuk mencapai visi dan tujuan sangat diperlukan. Selain itu, kemampuan kolaborasi menjadi kunci Unesa bisa menjadi PTN BH yang langsung berlari per Januari 2023.


Dijelaskan, setiap kampus harus punya target dan menjadikan kampus besar lainnya sebagai pesaing dalam arti yang positif. "Kami selalu berpikir apa yang belum dilakukan kampus lain dan apa yang bisa kami munculkan. Kita tidak boleh ada di zona nyaman, kita harus terus bergerak dan menghadapi tantangan," jelasnya.


Kepala UPT Humas Unesa, Vinda Maya Setianingrum, S.Sos., M.A., dalam kesempatan tersebut memaparkan banyak hal seputar kehumasan, salah satunya bagaimana mereka membranding lembaga yang bermula dari menentukan tagline ketika di dengar orang itu sudah melekat dengan Unesa. Tagline yang tidak bisa lepas dari Unesa yakni ‘Satu Langkah di Depan’.


"Segmentasi kita tentu menyasar masyarakat, orang tua, para guru dan khususnya pelajar tingkat SMA. Selain itu, branding kita lakukan dengan memasifkan publikasi baik itu berbasis inovasi, tanggapan pakar, prestasi di media-media," pungkasnya.


Pendidikan Terbaru