Surabaya, NU Online Jatim
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali memborong dua penghargaan sekaligus dalam Penganugerahan Pegawai Berprestasi dan SDM Award 2023 oleh Kemendikbudristek di Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Dua penghargaan itu masing-masing diperoleh Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan yang meraih peringkat II dengan nilai 67,59 sebagai unit kerja pengelolaan SDM pada kategori unit kerja wilayah PTN dengan 500 pegawai.
Kemudian, penghargaan kedua diperoleh Prof. Nadi Suprapto yang dinobatkan sebagai pegawai berprestasi kategori PNS dengan jabatan fungsional dosen. Penghargaan tersebut diserahkan langsung jajaran pimpinan Kemendikbudristek.
Rektor Unesa yang akrab disapa Cak Hasan menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Kemendikbudristek lewat penghargaan tersebut. Menurutnya, ini menjadi cambuk semangat untuk terus memberikan yang terbaik bagi mahasiswa dan masyarakat pada umumnya.
"Penghargaan ini merupakan hasil dari kerja sama dan dukungan seluruh pihak yang ada di Unesa. Ini merupakan bukti komitmen kerja keras dan kerja sama serta kerja ikhlas seluruh jajaran UNESA untuk melakukan terobosan demi kemajuan lembaga, mutu lulusan dan dampak yang luas bagi masyarakat," ucapnya.
Apresiasi dari kementerian ini, lanjutnya, menjadi dosis tambahan untuk terus berpacu meningkatkan kualitas SDM dan lembaga agar tidak hanya terekognisi secara nasional, tetapi juga bisa melambung ke tingkat internasional.
"Anugerah ini juga menjadi semangat bagi kami dalam mewujudkan world class university dengan berbagai langkah yang ditempuh, seperti menargetkan bisa masuk 500 kampus terbaik dunia, menghasilkan kerja sama dan kolaborasi serta program internasional bagi mahasiswa-dosen," ucapnya.
Sebagai informasi, penghargaan pegawai berprestasi menilai aspek kreativitas dan inovasi pegawai dalam mewujudkan karya terbaik demi kemajuan Kemendikbudristek dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Ada dua kategori yang diselenggarakan yaitu PNS dengan jabatan fungsional dosen dan PNS selain jabatan fungsional dosen.
Kategori tersebut didasarkan pada nilai inovasi dan jangkauan kemanfaatan yang dihasilkan. Terdapat 190 pegawai yang diusulkan sebagai calon pegawai berprestasi dari 42 unit kerja. Mereka dilakukan seleksi dokumen atau administrasi kesesuaian mekanisme pemilihan dan nilai para calon.
Setelah dilakukan proses seleksi, terdapat 51 pegawai yang memenuhi persyaratan awal pemilihan pegawai berprestasi. Selanjutnya, mereka diseleksi berdasarkan nilai asesmen yang telah dilakukan, lalu dihasilkan sebanyak 20 besar pegawai berprestasi.
Dari 20 yang terpilih itu kemudian dilakukan wawancara dan presentasi yang dinilai tim tingkat kementerian untuk menggali capaian prestasi dan hal lain yang berkaitan dengan tugas dan jabatannya. Selanjutnya, mereka divisitasi dan dinilai tim kementerian.
Sementara pada kategori pengelolaan SDM terbaik dinilai dari aspek. Pertama, tata kelola mutasi kepegawaian dan penghargaan. Kedua, penegakan kepatuhan kode etik, kode perilaku dan juga disiplin pegawai. Ketiga, tata kelola pengadaan CPNS.
Keempat, pengelolaan data sistem informasi kepegawaian berupa pemutakhiran data pengembangan kompetensi pegawai dan penilaian kinerja pegawai. Kelima, pengelolaan penerapan dari sistem Merit.
SDM Award ini ada empat kategori yaitu; 1) unit kerja wilayah sekretariat jenderal, 2) unit kerja wilayah sekretariat unit utama, 3) unit kerja PTN dengan jumlah kurang 500 pegawai dan 500 pegawai.
