Unisma dan Ikapete Kaji Kitab At Tibyan bersama Cucu Rais Akbar NU
Ahad, 14 Agustus 2022 | 20:30 WIB
Moch Miftachur Rizki
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Malang (Unisma) bersama Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) mengkaji Kitab At Tibyan Karya KH Hasyim Asy'ari. Kegiatan ini menghadirkan Pengasuh Pondok Pesantren Putri Tebuireng, Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadizq Cucu Rais Akbar NU, Hadratussyekh KH M Hasyim Asy'ari di Masjid Kampus Ainul Yaqin setempat, Sabtu (13/08/2022).
Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri, M.Si mengatakan, majelis yang terselenggara ini merupakan majelis silaturahmi antar alumni Pondok Pesantren Tebuireng. Silaturahmi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, bahkan banyak orang-orang hebat lahir karena sering silaturahmi.
āHal tersebut juga telah dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW," katanya.
Dijelaskan, silaturahmi merupakan magnet dimana antara manusia ingin lebih dekat atau bisa disebut khusnul muamalah. Orang itu tidak tiba-tiba menjadi khusnul khatimah tanpa adanya khusnul muamalah. Orang itu tidak akan khusnul khatimah tanpa ibadah.
āIni berkaitan dengan dua dimensi yang tadi juga disampaikan Gus Fahmi. Dan tentu ini karya dari Mbah Hasyim Asy'ari," jelas Profesor asal Tuban tersebut.
Ia menegaskan, Unisma merupakan pengikut KH Hasyim Asy'ari, bahkan beberapa ruangan dinamai KH Hasyim Asy'ari dan dzuriyahnya. "Sebagai upaya meraih keberkahan, maka ada ruang yang kami namai KH Hasyim Asy'ari, KH Wahid Hasyim, bahkan KH Abdurrahman Wahid. Ini merupakan bukti bahwa Unisma dekat dengan pendiri NU," ungkap Ketua Presidium Nasional Ikapete.
Sementara Ketua Ikapete Malang Raya, KH Roisudin Bakri memaparkan, Ikapete Malang Raya mempunyai keinginan kuat untuk menyebarkan dan mengingatkan kembali akan ritual NU yang di gagas oleh Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari melalui 18 kitab karya Rais Akbar NU.
"Salah satunya yakni Kitab At-Tibyan yang kita kaji ini. Kegiatan untuk mempersatukan, merefresh lagi pemikiran ke NU an kita, supaya kembali kepada pemikiran orisinal dari Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari. Contohnya, dulu diantara para pendiri NU sangat harmonis dan saling melengkapi," ujarnya.
Senada, Pengasuh Pondok Pesantren Putri Tebuireng, Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadizq menambahkan,kKitab At-Tibyan Fi Nahyi an Muqotho'atil Arhami wal Ihwan menjelaskan tentang larangan memutuskan silaturahim, kekerabatan dan persaudaraan. Silahturahmi ini merupakan salah satu ibadah selain sholat, sedekah, dan lain sebagainya.
āBanyak orang yang mungkin mengandalkan sholat, sedekah, tetapi lupa dengan silaturahmi. Padahal silaturahmi merupakan salah satu ibadah yang luar biasa," tutur putra kedua dari pasangan KH Hadzik Mahbub dan Hj Khodijah binti Hadratussyaikh KH M Hasyim Asyāari.
Sebagai informasi, hadir diantaranya Wakil Rektor 3 Unisma H. Badat Muwakhid, Sedulur Kawula Warga Alumni Tebuireng (KWAT) Malang Raya, dan lain sebagainya.
Terpopuler
1
Niat dan Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah
2
Panduan Praktis Ibadah Kurban: Pengertian, Hukum dan Ketentuannya
3
Konfercab XX, Siti Julaikha Terpilih Ketua IPPNU Kabupaten PasuruanĀ 2025-2027
4
Tim Futsal SMP Nuris Jember Juara 1 Porseni Jember, Pemain Jadi Top Skor
5
Tingkatkan Kualitas Guru, Pergunu Sidoarjo Gelar Pelatihan Super Teacher 5.0
6
Lawan Radikalisme, ISNU di Tulungagung Bedah Buku Pendidikan Islam Moderat
Terkini
Lihat Semua