• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Pendidikan

Unisma dan Ikapete Soroti Maraknya Pernikahan Dini

Unisma dan Ikapete Soroti Maraknya Pernikahan Dini
Muktamar nasional pemikiran Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy'ari dan peluncuran program lembaga-lembaga presidium nasional Ikapete di Auditorium Prof Dr KH Tholhah Hasan, Unisma, Ahad (22/01/2023). (Foto: NOJ/Ist)
Muktamar nasional pemikiran Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy'ari dan peluncuran program lembaga-lembaga presidium nasional Ikapete di Auditorium Prof Dr KH Tholhah Hasan, Unisma, Ahad (22/01/2023). (Foto: NOJ/Ist)

Malang, NU Online Jatim

Universitas Islam Malang (Unisma) bersama Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) menggelar Muktamar Nasional Pemikiran Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy'ari dan peluncuran Program Lembaga-lembaga Presidium Nasional Ikapete bertajuk 'Aktualisasi Resolusi Jihad Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari dalam Menjaga Keutuhan NKRI' di Auditorium Prof Dr KH Tholhah Hasan, Unisma, Ahad (22/01/2023).


Rektor Unisma, Prof Maskuri mengatakan, Unisma dan Ikapete sedang menyoroti bersama akan maraknya kasus pernikahan usia dini yang mengalami peningkatan secara nasional.


"Pernikahan usia anak secara nasional mengalami peningkatan, terutama ketika pandemi covid-19 melanda,” katanya.


Menurutnya, pada muktamar nasional yang diselenggarakan Ikapete dan Unisma, permasalahan tersebut menjadi salah satu pembahasan. Sorotan Ikapete ini sejalan dengan apa yang sudah dideklarasikan Unisma terkait anti-kekerasan seksual, anti-perundungan, dan anti-intoleransi.


“Beberapa faktor yang memengaruhi maraknya pernikahan usia anak terjadi. Beberapa faktor tersebut di antaranya adalah kehamilan di luar nikah, faktor ekonomi atau kemiskinan, hubungan yang terlalu dekat antara anak laki-laki dan perempuan, adat istiadat dan budaya, serta adanya upaya mencari perlindungan kepada laki-laki yang mau menikahi,” terang Ketua Umum Presidium Nasional Ikapete ini.


Untuk itu, lanjutnya, Presnas Ikapete mendorong pemerintah agar segera melakukan langkah strategis, bersinergi dan berkelanjutan dalam mengatasi kasus pernikahan usia anak dini. Pemerintah pusat, desa, hingga kementerian harus fokus memberikan perhatian mulai sisi kebijakan hingga anggaran dalam mencegah dan penahanan pernikahan dini.


Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, KH. Mahfudz Hakim menyampaikan betapa semangatnya Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari dalam menumpas dan memberantas kemaksiatan. Bahkan, bukan keselamatannya yang ia pikirkan, namun keselamatan bangsa Indonesia yang selalu ada dalam pikirannya.


"Perjuangannya yang penuh dengan risiko inilah yang mestinya kita jadikan motivasi diri. Tentunya bagi pemimpin Ikapete agar kelak tidak mudah berputus asa dalam memperjuangkan kemaslahatan umat," tuturnya.


Pendidikan Terbaru