Unisma Jadi PTS Terbaik se Malang Raya Versi Sinta Kemendikti 2025

Malang, NU Online Jatim

Universitas Islam Malang (Unisma) menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Terbaik se Malang Raya. Hal tersebut berdasarkan data Kementerian Pendidikan Tinggi (Kemendikti) melalui Science and Technology Index (Sinta) per 15 April 2025.

 

Untuk PTS Terbaik se Jatim, Unisma berada di urutan keempat. Berada di bawah Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Muhammadiyah Surabaya, dan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

 

Rektor Unisma, Prof Junaidi, menjelaskan bahwa pihaknya terus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dengan moralitas, berakhlakul karimah, dan berlandaskan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah.

 

"Sesuai visi misi Unisma untuk menjadi universitas unggul bertaraf internasional, berorientasi masa depan dalam iptek dan budaya untuk kemaslahatan umat. Kami memiliki rencana pengembangan dalam bentuk milestone pengembangan Unisma," ujarnya, dikutip ketik.co.id, Sabtu (19/04/2025).

 

Memang, selama ini Unisma telah berkembang menjadi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) dengan perkembangan yang sangat pesat. Banyak mahasiswa maupun lulusan Unisma memiliki keilmuan unggul dan berdaya saing nasional maupun internasional.

 

Saat ini Unisma memiliki 38 program studi dengan 7 di antaranya telah terakreditasi internasional, 13 prodi berakreditasi nasional dengan peringkat unggul, dan selebihnya baik dan baik sekali.

 

Capaian Unisma kini tak lagi di lingkup nasional. Unisma berhasil membuktikan kemampuannya menjadi World Class University (WCU) dengan menempati peringkat 851 pada QS Asian University Ranking, dan 153 di lingkup ASEAN.

 

"Dengan masuknya pada pemeringkatan internasional maka mahasiswa akan dipandang memiliki kompetisi internasional. Keterkenalan Unisma juga dari produktivitas dosen dalam menerbitkan karya di jurnal ilmiah internasional bereputasi. Baik diindex oleh scopus atau yang lain itu mencapai 20 persen," jelasnya.

 

Unisma juga mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan memberikan hak bagi mahasiswa untuk menempuh pendidikan di luar prodi dan luar kampus. Bahkan terdapat 4 mahasiswa Fakultas Teknik yang mendapat beasiswa penuh dari Kemeterian Pendidikan Taiwan untuk berkuliah di St. John University.

 

"Jadi 4 mahasiswa kami bisa belajar 2 tahun di Unisma dan 2 tahun di Taiwan. Mereka dilanjutkan kontrak kerja dengan perusahaan internasional di Taiwan pada 2026-2028," pungkasnya.