Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Malang (Unisma) resmi melepas mahasiswa yang mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) 2023. Ada sebanyak 179 mahasiswa peserta program MBKM yang akan dikirim ke berbagai daerah di Indonesia. Pelepasan dilakukan secara daring yang diikuti seluruh peserta pada Sabtu (02/09/2023).
Wakil Rektor 1 Unisma, Prof. Junaidi Mistar, PhD mengatakan, terdapat 4 skema MBKM yang diikuti mahasiswa Unisma. Pertama, yaitu program kampus mengajar angkatan ke-6 yang diikuti oleh 58 mahasiswa dan tersebar di 50 sekolah di indonesia, baik SD, SMP, maupun SMA.
Kedua, pertukaran mahasiswa outbound angkatan ke-3 yang diikuti 29 mahasiswa yang tersebar di 14 perguruan tinggi di Indonesia. Sejumlah dari mereka sudah menjalani proses MBKM ini.
“Ketiga, kegiatan magang dan studi independen bersertifikat angkatan 5 yang diikuti 33 mahasiswa yang tersebar di 18 institusi,” katanya.
Keempat, yaitu wirausaha mahasiswa merdeka yang dibagi menjadi dua lokus yakni di Universitas Brawijaya (UB) ada 62 mahasiswa dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ada 1 mahasiswa.
“Peserta program MBKM ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Mulai Sumatera, Sulawesi, Gorontalo, Makasar, Bali, dan berbagai daerah lain. Baik di sekolah-sekolah, instansi pemerintahan kampus hingga perusahaan industry,” terangnya.
Sementara itu, Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri Msi berharap agar mahasiswanya memanfaatkan kesempatan dan peluang ini dengan baik.
Prof Maskuri mengingatkan kepada para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk membimbing mahasiswanya agar tetap produktif demi membawa nama Unisma.
“Tunjukkan bahwa kita professional, memiliki sikap disiplin, tanggung jawab, kreativitas dan inovatif serta bermanfaat untuk orang lain,” ungkapnya.
Pihaknya juga berharap, mahasiswanya bisa menyelesaikan tanggung jawab programnya dengan lancar. Begitu juga selama proses adaptasi bisa dilalui dengan cepat dan baik.
“Tunjukkan sikap yang proaktif dan berkomunikasi yang baik. Saya harap semua mahasiswa bisa mengambil bagian dan kontributif di lapangan,” pungkasnya.
