• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Pendidikan

Unusa Jalin Kerja Sama dengan IIEF untuk Tes Toefl Mandiri

Unusa Jalin Kerja Sama dengan IIEF untuk Tes Toefl Mandiri
Unusa jalin kerja sama dengan IIEF untuk tes Toefl mandiri. (Foto: NOJ/humas)
Unusa jalin kerja sama dengan IIEF untuk tes Toefl mandiri. (Foto: NOJ/humas)

Surabaya, NU Online Jatim
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Language Canter (ULC) melaksanakan kerja sama dengan Indonesian International Education Foundation (IIEF) untuk menyamakan standar penyelenggaraan Toefl ITP tingkat Internasional di lingkungan Unusa. Dengan kerja sama ini, maka Unusa memastikan bisa melaksanakan Toefl ITP secara mandiri.


Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng mengatakan, pusat bahasa menjadi salah satu yang diperhatikan penuh oleh Unusa. Dimana bahasa menjadi salah satu kunci dunia, sehingga Unusa mendukung sekali dengan adanya kerja sama ini.


“Tidak dipungkiri ada lima kunci bahasa, jadi sangat memperhatikan betul lulusan Unusa bisa menguasai bahasa tersebut,” ucapnya.


Dengan perhatian yang lebih pada bahasa, menurutnya mahasiswa Unusa bisa menguasai bahasa Inggris yang memang saat ini menjadi salah satu bahasa yang digunakan di seluruh dunia.


“Jadi kedepannya Unusa juga mempersiapkan bahasa lainnya, sehingga bisa menjalin hubungan dan membangun kerja sama,” ucapnya.


Dijelaskan, keuntungan mahasiswa memiliki Toefl ITP bisa digunakan study abroad serta sebagai alat penunjang untuk program beasiswa atau student exchange, menambah wawasan pentingnya Toefl ITP untuk menunjang study abroad dan Toefl ITP menjadi sertifikasi international for nurse.


“Sehingga kemampuan ini bisa digunakan lulusan kita untuk mengembangkan kemampuan mereka, tidak hanya di Surabaya saja tapi diluar Indonesia bisa,” jelasnya.


Sementara itu, ITP Testing Manager from IIEF, Wiati Rahayu menerangkan, IIEF memfasilitasi orang yang ingin keluar negeri sehingga seluruh penyelenggara Toefl di Indonesia diawasi oleh IIEF.


“Penguasaan Bahasa Inggris tidak dapat diraih dalam waktu singkat, jadi memang butuh waktu yang lebih lama, bahkan bisa dimulai dari umur 8 tahun,” pungkasnya.


Pendidikan Terbaru