• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Pustaka

Cara Pengobatan dan Penyembuhan menurut Ulama

Cara Pengobatan dan Penyembuhan menurut Ulama
Buku ini memberikan jawaban atas sejumlah keluhan harian. (Foto: NOJ/SIa)
Buku ini memberikan jawaban atas sejumlah keluhan harian. (Foto: NOJ/SIa)

Judul: Kitab Mujarobat         

Penulis: Syekh Ahmad Dairobi Al-Kabir        

Penerbit: Turos Pustaka 

Cetakan: Desember, 2020

Tebal: 605 halaman

ISBN: 978-6237-327-196

Peresensi: Abdul Warits*

 

Peradaban Islam dalam dunia kedokteran berkembang pesat di masa lalu. Tercatat ilmuwan Islam telah menorehkan keilmuan dalam berbagai bidang. Akan tetapi, peradaban tersebut kini tidak lagi mengemuka karena beberapa referensi penting telah dihanyutkan oleh kolonialisme Eropa. Maka saat ini tentu perlu kita mengenal karangan Syekh Ahmad Dairobi Al-kabir, ulama fiqih terkemuka asal Mesir dengan karya marterpiece-nya yang sangat kesohor yaitu kitab mujarobat.

           

Kitab mujarobat ini judul aslinya adalah Fathul Mulk Al-Majid Al-mu’allaf Li naf’il ‘Abid Wa Qam’i Kulli Jabbarin ‘Anid (pembuka kekuatan tuhan yang maha agung untuk mendapatkan keuntungan bagi hamba dalam menghadapi tekanan penindas dan penguasa yang keras kepala). Kitab ini menjadi referensi penting di kalangan masyarakat pesantren karena di dalamnya sangat lengkap berisi tentang amalan penting untuk berbagai persoalan dan kebutuhan hidup. Karena penulisnya memang mengakui bahwa rujukan amalan di dalam buku ini didapatkan dari aneka catatan yang ditulis oleh para ulama dan beberapa kitab yang agung.

 

Uniknya, di dalam buku ini, meski diawali dengan penjelasan tentang khasiat dan manfaat surah yang ada di dalam Al-Qur’an, tetapi pengarang kitab juga membumbuinya dengan catatan dari beberapa poin penting para ulama dan beberapa tata cara dalam mengobati penyakit dan keluhan-keluhan hidup setiap hari. Seperti khasiat surah Al-fatihah dalam menyembuhkan sakit gigi dengan dengan cara menancapkan paku pada kayu di papan suci yang terdapat huruf hijaiyah tertentu yang ditaburi debu suci (hal. 16).

 

Sakit gigi memang hal sepele, akan tetapi jika pembaca mengetahui tata cara menanganinya dan mengobatinya dalam Islam tentu buku ini sangat bermanfaat dipelajari dengan seksama. Sehingga kesembuhan bisa dicapai dengan perantara ayat Al-Qur’an atau amalan yang dianjurkan para ulama.    

 

Di dalam buku setebal 605 halaman ini dijelaskan tata cara pengobatan sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Seperti amalan untuk mengembalikan barang hilang, orang minggat, barang yang dicuri dan lainnya. Siapa yang kehilangan barang atau dicuri, maka lakukanlah shalat Ashar di pintu tempat barang itu hilang atau dicuri. Lalu, baca surat At-Thariq sebanyak 40 kali, maka pencuri akan datang ke tempat tersebut bersama barang yang dicurinya. Atau ia akan melihat barang yang dicuri tersebut ketika sedang tidur atau terjaga, insyaallah. (hal. 549)

 

Tata cara para ulama dalam mengatasi permasalahan kehidupan umat di dalam buku ini tidak hanya sebatas hal sederhana yang terjadi di lingkungan sekitar kita, tetapi buku ini juga memaparkan persoalan dalam mengatasi problematika hidup rumah tangga. Seperti amalan untuk perempuan yang sulit melahirkan, perawan yang sulit menikah, mengetahui hamil-tidaknya seorang perempuan, melariskan dagangan, termasuk juga amalan dalam menolak dari berbagai hama tanaman. Sebagaimana dikutip dalam kitab, Hayatul Hayawan, bahwa barangsiapa yang menangkap seekor tikus lalu memotong ekornya dan mengubur ekor tersebut di tengah rumah, maka tikus lain tidak akan masuk rumah tersebut selama ekor tikus itu masih terkubur di tempat tersebut (hal. 593)

 

Beda halnya dengan cara mengusir tikus di sawah. Maka, memang ada bacaan khusus yang ditulis dalam selembar kertas kemudian mengalungkannya ke leher tikus tersebut menggunakan kain wol dan melepas kembali tikus tersebut. Maka, engkau tidak akan melihat tikus berkeliaran di sawahmu selamanya.

 

Buku  ini benar-benar memfasilitasi dan membuka wawasan dan pengetahuan kita tentang tata cara pengobatan dan mengatasi problematika kehidupan sehari-sehari sesuai rekomendasi para ulama. Jadi, tidak hanya berupa ayat-ayat Al-Qur’an dan amalan saja, tetapi lengkap dengan tata cara untuk mempraktikannya.

 

Peresensi adalah Alumni Pondok Pesantren Annuqayah Darerah Lubangsa dan Instika, serta redaktur website NU Sumenep.

 

           

           


Editor:

Pustaka Terbaru