• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Awali Ngaji Bulanan, Rijalul Ansor Jatim Luncurkan Channel YouTube

Awali Ngaji Bulanan, Rijalul Ansor Jatim Luncurkan Channel YouTube
Ketua PW MDS Rijalul Ansor Jatim H Mohammad Nailur Rochman (pegang mik) meluncurkan channel YouTube Rijalul Ansor Jatim. (Foto: NOJ/LYR).
Ketua PW MDS Rijalul Ansor Jatim H Mohammad Nailur Rochman (pegang mik) meluncurkan channel YouTube Rijalul Ansor Jatim. (Foto: NOJ/LYR).

Sidoarjo, NU Online Jatim

Pimpinan Wilayah (PW) Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor (MDSRA) Jawa Timur mengawali ngaji bulanan Kitab Riyadlu Akhlaqi As-Sholihin di aula kantor PW Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jatim, Selasa (08/06/2021) malam.

 

Ngaji rutin yang diasuh langsung oleh Ketua PW MDS Rijalul Ansor Jatim H Mohammad Nailur Rochman ini dilangsungkan secara terbatas dan virtual, dikemas dalam acara silaturahim dan peluncuran channel YouTube PW MDS Rijalul Ansor Jatim.

 

H Mohammad Nailur Rochman menuturkan, bahwa acara ini sekaligus sebagai ajang silaturahim karena masih dalam suasana Idul Fitri. Dirinya selaku pribadi dan mewakili organisasi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengurus PW MDS Rijalul Ansor Jatim dan pengurus Rijalul Ansor se-Jatim.

 

“Saya pribadi dan mewakili organisasi Rijalul Ansor, memohon maaf sebesar-besarnya apabila melakukan hal yang kurang berkenan dan kurang pantas kepada panjenengan semua, saya mohon sangat untuk dimaafkan dari hati ke hati,” tutur Gus Amak, sapaan akrabnya.

 

Gus Amak menyampaikan dawuh para ulama dan kiai Nahdlatul Ulama (NU), bahwa Pancasila sudah sesuai dengan syariat Islam. Menurutnya, tidak ada satu pun sila yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

 

“Hal ini harus kita yakini betul, karena inilah yang menjadi ijtihadnya para ulama, termasuk ijtihad muassis NU KH M Hasyim Asy’ari,” tegas cucu KH Abdul Hamid Pasuruan tersebut.

 

Menurut Gus Amak, perbedaan itu sunnatullah dan Pancasila adalah jembatan yang bisa mendamaikan perbedaan. Dengan Pancasila, perbedaan itu menjadi terjembatani dan damai. Oleh karenanya, Pancasila harus betul-betul dijaga.

 

“Alhamdulillah kita hidup di negara yang bisa  mendamaikan  perbedaan. Ini yang perlu untuk kita renungkan, mumpung masih dalam suasana hari lahir Pancasila. Mudah-mudahan komitmen kita secara keislaman, keaswajaan, dan kebangsaan ini tidak pernah goyah. Karena tiga hal inilah yang mendasari berdirinya NU,” ungkapnya.

 

Diakhir acara, Gus Amak didampingi beberapa pengurus harian PW MDS Rijalul Ansor dan PW GP Ansor Jatim meluncurkan channel YouTube PW Rijalul Ansor Jatim disaksikan segenap pengurus yang hadir.

 

Saat ditemui NU Online Jatim usai acara, Gus Amak menjelaskan, bahwa channel Youtube ini adalah merupakan wasilah dalam meningkatkan cakupan dakwah melalui media sosial di era yang serba digital saat ini.

 

“Melalui channel YouTube ini kita berharap, apa yang kita lakukan di Rijalul Ansor Jatim bisa dinikmati dan bisa bermanfaat untuk sahabat-sahabat Ansor dan warga Nahdliyin di Jatim khususnya, maupun diluar jatim. Mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi untuk wilayah-wilayah yang lain,” pungkasnya.

 

Acara yang diawali dengan pembacaan Ratibul Haddad ini kemudian dipungkasi dengan pembacaan doa.

 

Editor: A Habiburrahman


Metropolis Terbaru