• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Malang Raya

Jawab Tantangan Zaman, LDNU Malang Rutin Adakan Ngaji Online

Jawab Tantangan Zaman, LDNU Malang Rutin Adakan Ngaji Online
Ngaji online sesi kedua oleh Gus Gus Ahmad Baidowi dengan kitab Tanbiul Ghofilin. (Foto: NOJ/MR)
Ngaji online sesi kedua oleh Gus Gus Ahmad Baidowi dengan kitab Tanbiul Ghofilin. (Foto: NOJ/MR)

Malang, NU Online Jatim

Tuntutan zaman pada era revolusi industri seperti yang terlihat saat ini memang tidak bisa dihindari. Yang mana, saat ini digitalisasi sudah menyentuh berbagai bidang, seperti halnya ngaji online di media sosial. Mirisnya fenomena yang terjadi di media sosial justru aktivitas kalangan nahdliyin kalah trending dengan jama'ah minhum.

 

Merespon akan perekembangan zaman dan fenomena yang ada, maka Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Malang mengadakan Ngaji Online Rutin yang secara virtual melalui live Youtube LDNU Kabupaten Malang dan instragram @ldnukabmalang. Kegiatan live ini di adakan setiap Rabu sore, dengan lokasi di studio LDNU Kabupaten Malang yang bertempat di Kecamatan Kromengan.

 

"Alhamdulillah, kegiatan LDNU Kabupaten Malang selama ini masih seputar ngaji online dengan tiga kitab yang dikaji. Selain itu kami juga adakan Lailatul Ijtima' yang saat ini kami masih berhenti lantaran terpaan pandemi. Dan terakhir kami ada agenda rutin yakni Waqi'ah Nusantara di area Gunung Kawi setiap Ahad Pon tentunya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan," kata KH Imron Rosyadi Syarif, Ketua LDNU Kabupaten Malang.

 

Kiai Imron sapaan akrabnya menyampaikan kepada NU Online Jatim pada Rabu (27/01/2021) sore, bahwa di masa saat ini dirasa tidak mungkin mengumpulkan masa untuk ngaji online.

 

"Kami rasa saat ini belum mungkin untuk mengumpulkan banyak orang mas. Dan kami juga berusaha merespon tantangan zaman seperti halnya ngaji online seperti saat ini yang marak di media. Kalau kami tidak cover mas, khawatirnya semakin berbahaya karena saat ini sudah marak ajaran-ajaran tanpa sanad yang jelas di media sosial," ungkapnya.

 

Dirinya berharap, kegiatan ngaji online ini bisa lebih baik ke depannya.

 

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa diikuti di rumah masing-masing oleh masyarakat. Soal penyempurnaan nanti akan kita perbaiki ke depannya," terangnya.

 

Dalam ngaji online sesi pertama yang disampaikan oleh Ustadz Arif Rahman dengan Kitab Mukhtar Al Hadist disampaikan, bahwa ilmu hadis bisa menerangkan ayat Al Qur'an yang sifatnya masih umum.

 

"Kemuliaan dan keluhuran ilmu hadis Nabi Muhammad SAW. Dengan sebab mulia itu, ilmu hadis bisa menerangkan ayat Al Qur'an yang sifatnya masih umum atau mujmal," ujarnya.

 

Ngaji online sesi kedua yang diisi oleh Gus Ahmad Baidowi dengan kitab Tanbiul Ghofilin menerangkan tentang bab ikhlas.

 

"Ada satu hadis yang menerangkan tentang amalan yang tidak diniati ikhlas karena Allah Ta'ala maka itu tidak akan diterima oleh Allah. Karena Allah Ta'ala tidak butuh terhadap amalan yang dicampuri dengan niat, dengan selain Allah Ta'ala. Intinya harus ikhlas kalau beramal," ucapnya.

 

Gus Fachris Afandi, pengampu ngaji online sesi ketiga menjelaskan kitab Mukhtarus Silah tentang keutamaan shalawat. 

 

"Bab satu sampai bab tiga ini seputar mengutamakan tentang keutamaan shalawat. Menurut Syekh Ilyas, pengarang Kitab Mukhtarus Silah, dalam kitab ini dijelaskan beberapa keutamaan shalawat yang dinukil dari ijazah beberapa kiai termasuk KH Dalhar Watu Congol, KH Abdul Haq, dan beberapa kiai-kiai besar. Penting untuk membaca shalawat dalam menghadapi liku-liku kehidupan rumah tangga walaupun dalam segi perjuangan NU," jelasnya.

 

 

Penulis: Moch Miftahur Rizki

Editor: Risma Savhira


Malang Raya Terbaru