• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Rehat

Bantahan Kiai Mahrus Ali Saat PKI Menuduh NU Ingin Mendirikan Negara Islam

Bantahan Kiai Mahrus Ali Saat PKI Menuduh NU Ingin Mendirikan Negara Islam
KH Mahrus Ali (Foto: Dokumen Pesantren Lirboyo)
KH Mahrus Ali (Foto: Dokumen Pesantren Lirboyo)

Fitnah besar yang menyebut Nahdlatul Ulama akan membentuk Negara Islam Indonesia (NII) terus muncul hingga akhir tahun 1960. Kabar bohong itu menyebut GP Ansor telah mempersiapkan diri membentuk NII dengan membuat surat ikrar berstempel salah satu ranting GP Ansor di Surabaya. Bahkan fitnah yang dilancarkan itu  telah sampai ke Istana Negara. 


Rais Syuriyah NU Jawa Timur kala itu, KH Mahrus Ali dengan tegas membantah kabar tersebut. Beliau menyatakan bahwa fitnah dan tuduhan murah seperti itu sudah lama dilancarkan oleh PKI sebelum peristiwa G30/S, dan terus dipasarkan. 

 

Mengingat fitnah itu terus dihembuskan sampai mendapat respons dari Presiden Soekarno, Pengasuh Pesantren Lirboyo ini kemudian membuat surat bantahan yang disebar ke seluruh pengurus NU di Jawa Timur.

 

Surat itu menyebut dalang semua kabar itu berasal dari PKI. NU, kata Kiai Mahrus tidak pernah memimpikan apalagi niat membentuk negara Islam. NU akan setia terhadap negara Pancasila sampai akhir zaman, dan patuh terhadap Presiden Soekarno.

 

Berikut ini surat yang dibuat KH Mahrus Ali, yang kemudian diterbitkan kembali dalam buku “Kenang-kenangan Harlah NU ke-40”.

 

Banjir Fitnah Bertubi-tubi pada Alamat NU
Desas-desus yang merupakan perang urat syaraf yang menyebut bahwa sehabis lebaran, golongan agama, khususnya agama Islam akan mengadakan gerakan rasialis yang ditujukan golongan lain, adalah bohong dan merupakan fitnah belaka terhadap golongan agama yang dilancarkan oleh Nekolim dan G30-S beserta antek-anteknya. Umat Islam di seluruh Jawa Timur supaya tetap awas dan waspada, jangan sampai kena adu domba antara kita dengan kita oleh siapapun juga.


Tetaplah pelihara persatuan dan kesatuan antara semua golongan progref, tetaplah bantu ABRI dalam membina dan memupuk keamanan.

 

NU tidak ada impian apalagi niatan untuk membentuk negara Islam, seperti apa yang didesas-desuskan oleh Nekolim dan antek-anteknya. NU tetap mempertahankan Negara Pancasila sampai akhir zaman. Marilah kita tetap setia kepada Pemimpin Besar Revolusi kita Bung Karno melaksanakan Pantjar (Pantja Azimat Revolusi). Semoga Allah SWT memberi taufiq dan hidayah-Nya terutama kekuatannya kepada kita sekalian, amin!


Rehat Terbaru