• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Rehat

Inilah 7 Hal yang Sebaiknya Dilakukan saat Resepsi 1 Abad NU

Inilah 7 Hal yang Sebaiknya Dilakukan saat Resepsi 1 Abad NU
Suasana GOR Sidoarjo jelang resepsi 1 abad NU (Foto:NOJ/karomi)
Suasana GOR Sidoarjo jelang resepsi 1 abad NU (Foto:NOJ/karomi)

Perayaan 1 abad NU disambut penuh suka cita oleh warga Nahdliyyin, sehingga mereka datang ke GOR dengan cara yang beragam; ada yang datang naik transportasi udara, darat bahkan jalan kaki.


Kesemua itu murni karena kecintaan warga Nahdliyyin kepada NU dan para ulama yang mendirikan organisasi berlambang bola dunia yang dikelilingi bintang dan diikat dengan tali. Berikut tujuh saran yang mungkin bermanfaat bagi warga Nahdliyyin selama mengikuti resepsi 1 abad NU:


1.    Niat khidmah pendiri NU, artinya niatan harus dijauhkan dari prasangka buruk kepada siapa saja;


2.    Menyambung tali persaudaraan (silaturrahim antar daerah), artinya pertemuan para utusan dari berbagai daerah seperti PCNU, Pengurus Ranting, MWC sebaiknya dimanfaatkan sebagai wadah bertukar pikiran dan berbagi ilmu;


3.    Jaga kebersihan, artinya tidak membuang sampah sembarangan. Jika acara sudah usai, maka periksa barang bawaan serta bersihkan tempat duduknya;


4.    Sabar saat terjadi kemacetan, atau tidak mudah tersulut emosi, apalagi terjadi pertikaian antar Nahdliyyin;


5.    Jangan berkata kotor, artinya di dalam arena dipenuhi lautan manusia yang memiliki karakter berbeda-beda, ada yang suka berkata kasar, berkata kotor. Sebaiknya menjaga diri dari ucapan yang tidak berguna, sebab resepsi 1 abad adalah momen berharga dan sakral.


6.    Budayakan antri, artinya ketika akan wudu’, buang hajat, maupun berkendara jangan menyerobot. Sebaiknya ikuti aturan panitia;


7.    Tertib, artinya tidak membuat onar, tidak merusak, tidak memancing kerusuhan.


Ketujuh hal ini diharapkan semakin memperkuat tali persaudaraan antar Nahdliyyin serta menjadi bukti bahwa warga Nahdliyyin kompak, rukun, bergandengan tangan sekaligus  mempersembahkan yang terbaik untuk para muassis Nahdlatul Ulama.


Editor:

Rehat Terbaru