2 Siswa MA Nuris Jember Raih Juara di Ajang Cambridge 2024

Jember, NU Online Jatim

Dua siswa MA Unggulan Nuris Jember berhasil meraih juara di ajang Competition Ambitious Bright Generation (Cambridge) 2024. Keduanya adalah M Vidic Alghanis dan Fina Nailatul Izza. Vidic juara 3 story telling (cerita), sedangkan Fina meraih juara harapan 2 speech (pidato).

 

Ajang Cambridge 2024 yang berskala nasional ini digelar di kampus Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, awal November 2024 lalu.

 

Kendati bukan juara 1, namun tidak gampang bagi Vidic dan Fina untuk menggapai juara. Sebab, pesertanya berasal dari sekolah-sekolah top negeri dan swasta. Namun berkat kerja kerasnya, Vidic dan Fina berhasil menjejak ke babak final.

 

“Alhamdulillah, kita syukuri apa yang kita dapat,” ucap Vidic di kompleks Pondok Pesantren Nuris Jember, Selasa (26/11/2024).

 

Di ajang tersebut, Vidic mengisahkan pergulatan dunia seni, khususnya sosok pelukis kesohor, Afandi. Cerita dari lisan Vidic dengan bahasa Inggris mengalir cukup baik, sehingga juri mengganjarnya dengan juara 3.

 

Bakat Vidic di bidang bahasa Inggris tumbuh sejak ia masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs) Unggulan Nuris. Bahkan, semakin berkembang saat melanjutkan di MA Unggulan Nuris yang memiliki slogan khas ‘Go International’.

 

“Persiapannya tentu belajar di komunitas santri bahasa Inggris semakin membuat saya fokus. Saat bikin naskah juga perlu riset, banyak baca, hingga terbentuk naskah tentang kehidupan sosok Afandi dalam pergulatan seni lukisnya. Alhamdulillah saya dapat juara 3,” ujar Vidic.

 

Sedangkan Fina, dalam pidatonya, mengungkap peran perempuan di masa kini dan tantangan global terhadap stigma masyarakat. Tema tersebut ia bawakan dengan bahasa Inggris yang fasih, sehingga maju ke babak final. Namun di babak final, ia hanya finish sebagai juara harapan 2.

 

Menurut Fina, dirinya memang suka bahasa Inggris sejak dulu. “Apalagi saya termotivasi ingin kuliah ke luar negeri. Seru saja kalau pas bisa bicara dengan banyak orang utamanya orang luar negeri. Kan ini memperkaya kemampuan public speaking juga sih,” pungkas Fina.