• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Tapal Kuda

Melihat Pembinaan Tahfidzul Qur’an di MA Unggulan Nuris Jember

Melihat Pembinaan Tahfidzul Qur’an di MA Unggulan Nuris Jember
Tahfizul Qur'an merupakan program unggulan di Pondok Pesantren Nurul Islam atau Nuris, Jember. (Foto: NOJ/Aryudi AR)
Tahfizul Qur'an merupakan program unggulan di Pondok Pesantren Nurul Islam atau Nuris, Jember. (Foto: NOJ/Aryudi AR)

Jember, NU Online Jatim

Prestasi gemilang di bidang tahfidzul Qur’an, baik tingkat regional maupun nasional, cukup sering diraih oleh siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) Unggulan Nurul Islam (Nuris) Jember. Yang terbaru adalah 3 murid madrasah yang terletak di kompleks Pondok Pesantren Nurul Islam Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember ini meraih juara di ajang Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) kategori 5 juz. Kegiatan diselenggarakan oleh Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kabupaten Jember, awal Februari 2023.


Menurut pembina tahfidzul Qur’an Pondok Pesantren Nuris, Ustadz Abdul Halim, hafalan Al-Qur’an merupakan mata pelajaran resmi untuk lembaga MTs dan MA di lingkungan Pondok Pesantren Nuris. Mata pelajaran menghafal Al-Qur’an dilakukan setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Total 16 jam pelajaran bagi siswa-siswi untuk belajar menghafal Al-Qur’an.


“Sebelumnya 20 jam untuk mata pelajaran Al-Qur’an, tapi karena ada tambahan pelajaran, maka untuk MA jam tahfidz dikurangi jadi 16 jam,” katanya.


Dalam satu semester, katanya, siswa-siswi ditarget hafal Al-Qur’an dua setengah juz. Sedangkan untuk setoran hafalan dijadwal setelah subuh dan sesudah magrib hingga masuk waktu shalat isya setiap hari kecuali Ahad.


Di tengah kesibukan siswa-siswa belajar mata pelajaran formal, mereka bisa memenuhi target hafalan Al-Qur’an. Tidak hanya sesuai target, bahkan banyak yang melebihi yang telah ditetapkan.


“Tidak sedikit, sebelum lulus bahkan sudah hafal 30 juz,” ungkapnya.


Ustadz Abdul Halim menambahkan, tahfizul Qur’an merupakan program unggulan Pondok Pesantren Nuris. Khusus untuk siswa-siswi MTs dan MA diwajibkan mengikuti program tersebut karena menjadi mata pelajaran madarasah. Selain untuk siswa-siswi MTs dan MA, di pesantren tersebut juga ada program tahfidzul Qur’an untuk anak-anak.


“Jadi pengasuh (Gus Rabith Qashidi) memang ingin mencetak generasi Qur’ani,” pungkasnya.


Editor:

Tapal Kuda Terbaru