• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Tapal Kuda

Centric, Paving Blok untuk Atasi Banjir Inovasi Santri Nuris Jember

Centric, Paving Blok untuk Atasi Banjir Inovasi Santri Nuris Jember
M Ramadhani Rahman dan Nabila Maulidia Fatahillah, murid MA Unggulan Nuris Jember saat menerima penghargaan. (Foto: NOJ/ Aryudi A Razaq)
M Ramadhani Rahman dan Nabila Maulidia Fatahillah, murid MA Unggulan Nuris Jember saat menerima penghargaan. (Foto: NOJ/ Aryudi A Razaq)

Jember, NU Online Jatim
Dua murid MA Unggulan Nurul Islam (Nuris) Antirogo Jember punya inovasi dan gagasan menarik untuk menghadang banjir di pemukiman warga. Gagasan tersebut dituangkan dalam sebuah karya tulis ilmiah berjudul ‘Centric (Combination of Three Ingredients for Paving Blok): Inovasi Pembuatan Paving Blok untuk Mengatasi Bencana Banjir dengan Penambahan Proses Fitoremediasi’.


Karya tulis ilmiah bikinan M Ramadhani Rahman dan Nabila Maulidia Fatahillah ini telah teruji, setidaknya berhasil meraih juara 3 FSAD Fair 2022. Ajang yang digelar oleh Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini dilaksanakan medio November 2022.


“Kami membuat inovasi paving blok yang memiliki daya serap sangat tinggi, sehingga mampu mengatasi banjir dan sekaligus air bersih tetap bisa tersedia,” ujar M Ramadhani Rahman kepada NU Online Jatim di kompleks Pondok Pesantren Nuris Jember, Kamis (15/12/2022).


Paving blok tersebut diberi nama Centric. Centric bukan sembarang paving yang hanya berfungsi meratakan jalan, tapi juga mampu menyerap air secara maksimal. Sehingga banjir bisa dihindari dan pada saat yang sama air terserap ke perut bumi untuk persediaan air bersih.


Rahman tentu tak asal ucap, tapi sudah melakukan penelitian. Katanya, Centric dapat menyerap air cukup tinggi yakni hingga 34 persen. Angka ini melebihi batas daya serap produk standart SNI yang hanya kisaran 3 persen. Demikian pula kekuatan bahan produk Centric mencapai 21 kg/cm2, melebihi batas bahan standar SNI yang hanya 10 kg/cm2.


“Dengan konsep fitoremidiasi, produk Centric semakin efektif dalam mengatasi banjir dan tetap dapat membantu siklus penyediaan air bersih. Dengan bahan-bahan yang mungkin tak berguna ternyata dapat diolah kembali menjadi produk yang penting,” jelas Rahman.


Selama ini, tambah Rahman, paving blok yang biasa digunakan untuk jalan gang dan halaman rumah terbuat dari semen yang tentu kurang maksimal dalam menyerap air. Bahkan, justru dapat meningkatkan suhu udara di lingkungan sekitarnya.


Menurutnya, yang dimaksud bahan-bahan yang tidak berguna adalah sampah plastik, ampas tebu, dan jerami padi. Itulah bahan-bahan dasar Centric. Disebutkan, jerami padi memiliki kandungan silika hingga 95 persen. Kandungan tersebut dapat dijadikan bahan tambahan pada sampah plastik untuk bahan pembuatan paving blok.


Sedangkan ampas tebu mengandung air, gula, serat dan mikroba, yang memiliki kandungan senyawa silikat (SiO2) yang juga merupakan bahan baku utama dari semen biasa (portland).


“Pemanfaatan abu ampas tebu sebagai bahan tambah pembuatan paving blok dapat meningkatkan kekokohan Centric itu sendiri,” ungkapnya.


Tak cukup di situ, kedua murid jenius itu menambahkan konsep fitoremidiasi yang berbahan dasar kayu apu. Kayu apu merupakan jenis tanaman fitoremidiator, yaitu tumbuhan yang memiliki kemampuan menyerap limbah baik berupa logam berat seperti merkuri, zat organik maupun anorganik.


“Kayu apu memiliki potensi dalam menurunkan kadar organik tinggi, terutama pada hujan,” kata Rahman.


Rahman dan Nabila tak sekadar memberi solusi bagi pencegahan banjir, tapi juga menjamin tersedianya air bersih, terutama di pemukiman perkotaan. Di sisi lain, sampah-sampah plastik juga akan terkurangi. Demikian juga ampas tebu dan jerami padi, juga tak dibuang percuma. Tentu saja itu akan terjadi jika Centric diproduksi secara massal.


Penulis: Aryudi A Razaq


Tapal Kuda Terbaru