Aktivis di Probolinggo Namakan Buah Hatinya Ketum Pertama IPNU
Selasa, 8 Maret 2022 | 14:00 WIB

Aktivis NU di Kabupaten Probolinggo saat bersama buah hatinya yang bernama persis dengan Ketum Pertama IPNU, Muhammad Tholhah Mansur. (Foto: NOJ/ Siti Nurhaliza)
Siti Nurhaliza
Kontributor
Probolinggo, NU Online Jatim
Di Kabupaten Probolinggo, ada seorang bayi lima tahun (balita) yang memiliki nama persis dengan pendiri dan ketua pertama Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), yakni Muhammad Tholhah Mansur. Balita asal Kecamatan Sumberasih, Probolinggo itu sehari-hari akrab disapa Aan.
Setelah diusut, ternyata balita yang lahir pada 30 November 2018 lalu itu merupakan putra pertama dari pasangan suami istri mantan aktivis pelajar NU. Ia adalah Masrur Ghazali dan Nurhakimah Ismawati.
Diketahui, Masrur Ghazali merupakan Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kota Kraksaan masa khidmat 2014-2016. Sedangkan Nurhakimah Ismawati adalah Ketua PC Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Probolinggo masa khidmat 2016-2018.
Masrur Ghazali mengatakan, dirinya memberi nama anaknya sama persis dengan pendiri organisasi pelajar NU karena kecintaannya terhadap Nahdlatul Ulama, khususnya kepada IPNU-IPPNU.
"IPNU-IPPNU bagi saya dan istri adalah ibarat orang tua. Kapan pun dan di mana pun, kami selalu siap untuk berkhidmat," tuturnya kepada NU Online Jatim.
Masrur menuturkan, bahwa dirinya melangsungkan akad nikah pada tanggal 27 Desember 2017 lalu. Alhamdulillah, anak pertama kami lahir pada tanggal 30 November 2018. Dan sekarang anak kedua masih berusia 7 bulan dalam kandungan," katanya.
Sementara Nurhakimah Ismawati, Ibunda Aan mengatakan, bahwa motivasinya memberi nama Muhammad Tholhah Mansur adalah itba’ kepada pendiri dan ketua umum pertama IPNU. Tentu, dengan harapan agar anaknya tersebut dapat mengikuti dan meneladani KH Muhammad Tholhah Mansur.
"Kami berharap nantinya anak ini bisa meniru KH Muhammad Tholhah Mansur, baik di bidang pendidikan, kegamaan, politik, dan sosial. Dan, motivasi memberi nama ini juga sebagai pengingat bagi kami, bahwa kami pernah berproses di IPNU dan IPPNU," jelas Isma.
Pasangan ini merupakan tipikal kader NU sejati dan memiliki militansi yang tinggi terhadap organisasi. Terbukti, selepas berkhidmat di IPPNU, Nurhakimah Ismawati sekarang aktif sebagai Sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Sumberasih.
Â
Hal senada juga dilakukan oleh Masrur Ghazali. Ia kini sekarang berproses di PAC GP Ansor Sumberasih, Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Probolinggo, serta Jamiyah Ahlith Thoriqoh al-Mu'tabaroh an-Nahdliyah (Jatman) dan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Probolinggo.
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
3
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
4
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua