Awwalul Istikom, Santri Asal Bondowoso Raih Juara MQK Internasional di Mesir

Bondowoso, NU Online Jatim

Awwalul Istikom, santri asal Maesan, Bondowoso, telah mencetak prestasi gemilang yang mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Melalui dedikasi dan semangat yang tinggi, Walul berhasil menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar, Mesir, setelah meraih beasiswa LPPD Jawa Timur, Rabu (30/10/2024).

Keberhasilan Walul dalam menuntut ilmu di salah satu institusi Islam paling bergengsi di dunia ini tidak lepas dari kecemerlangannya dalam berbagai kompetisi. Pada 23 Oktober 2024, ia berhasil meraih juara pertama dalam Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Fathul Mu’in yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Mesir.

Prestasi ini menunjukkan kemampuannya dalam menguasai literatur klasik Islam, berkompetisi dengan peserta dari berbagai negara.

Sebelumnya, pada 09 September 2023, Walul juga berhasil menjadi juara pertama dalam ajang MQK Syarh Ibnu Aqil ala Alfiyah Ibn Malik. Kedua prestasi tersebut menunjukkan bahwa Walul tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam terhadap kitab-kitab klasik yang menjadi warisan peradaban Islam.

Perjalanan Walul dimulai saat ia mondok di Pondok Pesantren Nurul Qarnain pada tahun 2015. Selama enam tahun di pesantren yang terletak di Jember ini, ia menunjukkan prestasi di berbagai ajang MQK tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.

Tiga tahun pertama dihabiskannya di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Qarnain, sebelum melanjutkan ke Madrasah Diniyah Muadalah Aliyah (MDMA) Nurul Qarnain pada tahun 2018, menjadi bagian dari angkatan pertama madrasah tersebut.

Keberhasilan Walul membawa kebanggaan tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi masyarakat Bondowoso dan khususnya para santri di daerah asalnya. Ia menjadi simbol inspirasi, mendorong para santri lain untuk mengejar impian dan berprestasi, baik di tingkat nasional maupun Internasional.

Dengan pencapaian yang luar biasa ini, Awwalul Istikom membuktikan bahwa santri asal Maesan, Bondowoso, mampu bersaing di level global. Keberhasilannya mengingatkan semua bahwa ketekunan dalam menuntut ilmu dan semangat untuk berprestasi akan selalu membuahkan hasil yang membanggakan.