• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Tapal Kuda

Banjir di Kawasan Ijen Surut, LPBINU Bondowoso Bersihkan Sisa Lumpur

Banjir di Kawasan Ijen Surut, LPBINU Bondowoso Bersihkan Sisa Lumpur
Relawan PC LPBINU Bondowoso membersihkan sisa lumpur akibat banjar bandang. (Foto: NOJ/Bahrullah)
Relawan PC LPBINU Bondowoso membersihkan sisa lumpur akibat banjar bandang. (Foto: NOJ/Bahrullah)

Bondowoso, NU Online Jatim

Kondisi banjir bandang di Desa Sempol dan Kalisat, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso saat ini sudah surut. Hanya saja masih menyisakan bekas material banjir yang memenuhi pemukiman warga dan fasilitas umum.


Andika Prayitno selaku Ketua Pengurus cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Bondowoso memaparkan hasil asesmen yang telah dilakukan di dua desa terdampak banjir tersebut.


"Yang dibutuhkan di lokasi adalah alat pembersih lumpur, pemotong kayu, penyedot air, dan alat berat. Selain itu, para korban juga membutuhkan sabun dan baju atau pakaian," katanya kepada NU Online Jatim, Rabu (15/02/2023).


Menurut Andika, jika soal kebutuhan sembilan bahan pokok atau sembako kondisinya masih sangat mencukupi. Hal tersebut seiring kunjungan Gubernur Jawa Timur saat awal banjir bandang terjadi beberapa hari lalu.


"Karena kemarin Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur saat turun membawa banyak bantuan," imbuhnya.


Lebih lanjut, Andika menyampaikan, tim LPBINU dibagi tugas. Di antaranya, ada yang membantu membersihkan fasilitas umum, dan ada pula yang bertugas di dapur umum bersama tim relawan lain.


Seperti diwartakan, imbas banjir bandang yang melanda kawasan ini banyak fasilitas umum dan rumah warga yang rusak. Tercatat ada 79 kepala keluarga (KK) di Desa Kalisat terdampak. Rinciannya, sebanyak 23 KK di Dusun Sumberayu, 55 KK di Dusun Kampung Baru. Juga 2 KK di Dusun Taman Kembar dan ada 2 bangunan madrasah dan mushala.


Sementara, di Desa Sempol terdapat 16 rumah warga terdampak banjir bandang. Rinciannya, 6 KK berada di di Dusun Sempol 2 dan 6 KK di Dusun Pesanggrahan. Selain itu, terdapat 2 bangunan sekolah dan gedung KUA di Dusun Pesanggrahan yang mengalami keadaan serupa.


Dia menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang tersebut. Namun, sebagian warga yang rumahnya rusak parah lebih memilih mengungsi.


“Saat ini warga mengungsi ke tenda darurat dan masjid Sempol dan rumah keluarga mereka,” tandas Andika.


Hingga berita ditulis, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD bersama personel TNI, Polri, dan relawan, melakukan pembersihan jalan utama. Mereka juga mendirikan posko banjir bandang di homestay Arabika, demikian pula petugas menyediakan dapur umum dan posko kesehatan.


Penulis: Bahrullah


Tapal Kuda Terbaru