Bondowoso, NU Online Jatim
Masalah kurangnya air bersih masih menjadi keluhan masyarakat desa di Kabupaten Bondowoso. Salah satu faktor minimnya air bersih ini adalah kurangnya perhatian dari pemerintah daerah setempat.
Subari, salah satu warga di Desa Mangli, Kecamatan Pujer, Bondowoso mengatakan, sudah lama masyarakat merindukan air bersih untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Bahkan demi mendapatkan air bersih ini, warga harus rela berjalan beberapa kilometer dari rumahnya.
“Kami harus berjalan beberapa kilometer untuk bisa mendapatkan air bersih. Jadi kami berharap pemerintah sekali lagi memenuhi kebutuhan air bersih di desa kami,” katanya saat ditemui di Mangli, Pujer, Bondowoso, Rabu (02/02/2022).
Pria yang sehari-harinya berprofesi petani tersebut mengaku tidak hanya di Desa Mangli masyarakat kekurangan air bersih. "Namun hampir desa-desa pelosok di Bondowoso kesulitan air bersih,” jelasnya.
Usaha demi usaha dilakukannya, bahkan tokoh desa sudah berulang kali mengajukan pengadaan sumur bor. Namun tak ada tanggapan sama sekali dari pihak-pihak terkait. Tidak hanya itu, Subari menuturkan masalah PJU (Penerangan Jalan Umum) di sejumlah desa di Bondowoso juga masih kurang. Seharusnya ini juga diperhatikan, mengingat penerangan jalan sangat penting bagi pengguna jalan.
“Penerangan jalan sangat penting sekali, karena akses masuk ke Desa Mangli harus melalui persawahan yang kalau malam kondisinya gelap gulita,” jelasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Jatim Ubaidillah mengatakan pihaknya merasa prihatin akan kondisi masyarakat desa di Bondowoso. Ia katakan, seharusnya masyarakat desa sudah dapat menikmati hasil pembangunan di Jatim.
“Harusnya masyarakat terutama di desa bisa menikmati hasil pembangunan salah satunya pemenuhan air bersih dan PJU. Ini harus ada perhatian dari pihak-pihak terkait khususnya pemda yang bertanggung jawab untuk kesejahteraan masyarakat desa,” kata Ubaidillah saat reses di Desa Mangli, Bondowoso.
Politisi PKB ini pun akan mengawal temuan keluhan warga ini untuk selanjutnya dapat direalisasikan. Khususnya pada penyediaan air bersih dan PJU.
“Atas temuan di lapangan tersebut, saya akan sampaikan kepada Pemprov Jatim untuk membantu penyelesaian masalah masyarakat desa di Bondowoso tersebut. Jika itu kewenangan Pemda Bondowoso, nanti biar Pemprov bersinergi dengan Pemda untuk penyelesaiannya,” tutupnya.
