Pasuruan, NU Online Jatim
Puluhan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Corp Brigade Pembangunan (CBP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Pasuruan turut mengamankan pemberangkatan Jamaah Haji. Pemberangkatan jamaah haji kelompok terbang (kloter) 53 itu dipusatkan di area perkantoran PCNU Kabupaten Pasuruan, Senin (12/06/2023) sekira pukul 04.00 WIB.
Wakil Ketua Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Pasuruan, Sholeh Abdullah mengatakan, di momen pemberangkatan haji kali ini pihaknya memerintahkan kader Banser untuk melakukan pengamanan.
“Mereka yang terlibat ialah dari Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Kecamatan Gondang Wetan, Kejayaan, Phojentek, dan Winongan,” ujarnya.
Ia mengatakan, keseluruhan anggota Banser yang bertugas melakukan pengamanan berjumlah 35 orang. Rinciannya, 30 Banser bertugas di Aula PCNU Kabupaten Pasuruan, dan lima lainnya melakukan penjagaan di area pintu masuk.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, sejak pukul 24.00 WIB dini hari Banser sudah berkumpul dan melakukan koordinasi serta pembagian tugas masing-masing. Dan puncak pengamanannya ialah pukul 04.00 WIB saat momen pemberangkatan.
“Hal itu karena banyak anggota keluarga jamaah haji yang menerobos masuk. Alhamdulillah bisa dikondisikan dengan baik. Tahun depan insyaallah kami akan menugaskan tim Banser lagi untuk membantu pengamanan," ucapnya.
Sementara Koordinator CBP-IPNU Kabupaten Pasuruan, Ismu Aji Asmoro menuturkan, CBP mendapatkan tugas mengawal dan mengamankan jamaah haji mulai dari administrasi hingga pemberangkatan jamaah haji ke bus.
"Kami sudah ada di sini sejak pukul 19.00 WIB, mulai dari persiapan tempat hingga pemberangkatan jamaah haji secara keseluruhan," katanya.
Dirinya mengaku, ikhtiar tersebut dilakukan oleh CBP-IPNU untuk memastikan bahwa para jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci merasa nyaman, aman dan mendapat pelayanan maksimal. Apalagi mayoritas calon haji ialah jamaah lanjut usia atau lansia.
"Kita ingin barang-barang bawaan jamaah haji tidak ada yang ketinggalan atau kelebihan muatan, karena sejak kemarin sudah diwanti-wanti oleh petugas agar barang bawaan tidak lebih dan kurang dari kapasitas yang disediakan," pungkasnya.