Jember, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Jember akan merealisasikan pendirian gedung baru. Gedung dimaksud adalah Balai Latihan Kerja Komunitas atau BLKK yang peletakan batu pertamanya dilakukan Jumat (04/08/2023).
BLKK yang terletak di area kantor PC Muslimat NU Jember, Jalan Kiai Siddiq, Talangsari Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI. Proses pembangunannya difasilitasi oleh Nur Yasin, anggota Komisi IX DPR RI yang merupakan mitra Kemenaker.
“Pembangunan BLKK dimaksudkan untuk memberikan bekal keterampilan bagi anggota Muslimat NU dan masyarakat,” kata Nur Yasin saat sambutan.
Dijelaskannya bahwa saat ini persaingan kerja sangat kompetitif. Dengan demikian hanya kalangan yang benar-benar siap bisa memenangkan persaingan. Karena itu, jika seseorang memiliki keterampilan, tak perlu susah-susah bersaing untuk memperebutkan formasi lowongan kerja, namun bisa memilih jalan usaha mandiri.
“Insyaallah banyak manfaatnya BLKK ini,” ujar dia.
Nur Yasin menambahkan, biaya pembangunan BLKK sepenuhnya dikelola oleh PC Muslimat NU Jember. Gedung harus jadi seperti tertuang dalam ‘gambar’ dari Kemenaker RI. Tak boleh ada sesuatu yang kurang. Dan tidak boleh ada potongan apapun terhadap biaya itu.
“Di kita, program-program yang ada, tidak ada potongan apapun. Tak boleh ada potongan sedikitpun oleh staf saya. Kalau misalnya ada kelebihan uang dari pembangunan BLKK, itu milik Muslimat NU Jember,” urainya.
Legislator asal Jember itu mengajak jajaran Muslimat NU agar membuat unit usaha untuk menghidupi organisasi agar tidak kesulitan jika sewaktu-waktu ingin menggelar kegiatan. Dan itu sangat memungkinkan lantaran lokasi kantor PC Muslimat NU Jember sangat strategis.
“Di sini bisa berusaha apa saja, bisa juga tanahnya disewakan untuk ATM center. Nanti saya bantu koneksikan dengan bank-bank nasional,” jelasnya.
Ketua PC Muslimat NU Jember, Nyai Hj Nurul Kamila Rosyidi berterima kasih atas terealisasinya pembangunan gedung. Katanya, BLKK tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam memberikan bekal keterampilan.
“BLKK ini kita memilih kejuruan tata boga atau seni kuliner, ini sesuai dengan jiwa perempuan,” ucapnya.
Ke depan, Nyai Kam, sapaan akrabnya, berharap agar jajaran pengurus Muslimat NU dari semua tingkatan dapat memanfaatkan BLKK itu. Katanya, Muslimat NU Jember kini tak hanya jadi konsumen, tapi jadi organisasi yang berperan melahirkan tenaga terampil di bidang tata boga.
“Alhamdulillah, terima kasih Pak Nur Yasin,” pungkasnya.
