• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Tapal Kuda

Bertemu Hanan Attaki, Gus Amak Pasuruan Ajak Milenial Perhatikan Algoritma Sosmed

Bertemu Hanan Attaki, Gus Amak Pasuruan Ajak Milenial Perhatikan Algoritma Sosmed
Gus Amak Pasuruan bersama Ustadz Hanan Attaki. (Foto: NOJ/Diana Putri)
Gus Amak Pasuruan bersama Ustadz Hanan Attaki. (Foto: NOJ/Diana Putri)

Pasuruan, NU Online Jatim

Seorang pendakwah kaum milenial, Ustadz Hanan Attaki baru saja berziarah ke makam Kiai Hamid Pasuruan, Selasa (04/07/2023). Kedatangannya di Kota Pasuruan disambut hangat oleh Gus Muhammad Nailurrochman atau Gus Amak yang merupakan salah satu cucu dari Kiai Hamid Pasuruan.

 

Pada pertemuan tersebut, keduanya berdiskusi tentang algoritma sosial media. Mereka sepakat bahwa sosial media dapat memberikan faedah sekaligus ketidakmanfaatan tergantung dari seperti apa algoritma yang ditampilkan. Algoritma sangat menentukan model informasi yang didapat seseorang dan berpontensi dalam pembentukan pola pikir tiap individunya.

 

“Sering tidak kita sadari bahwa ternyata kita bisa banyak belajar dan menjadi produktif melalui media sosial jika algoritmanya tepat. Namun, kita juga bisa tersesat, menjadi useless plus unfaedah karena salah circle algoritma. Yuk sahabat, amankan algoritmamu ya,” tulis Gus Amak di akun instagram @amak_mnailurrochman miliknya, Rabu (05/07/2023).

 

Diketahui, Ustadz Hanan lantas diberi buku Percik-Percik Keteladanan Kiai Hamid Pasuruan yang berisikan biografi serta kumpulan kisah teladan sang kiai semasa hidupnya. Ditambah pula kitab Nadzom Sullam at-Taufiq yang merupakan buah karya Kiai Hamid Pasuruan.

 

“Terima kasih sudah mampir, di tengah-tengah kesibukan masih menyempatkan ke Pasuruan untuk silaturrahmi dan ziarah makam Kiai Hamid. Jumpa lagi di lain kesempatan Insyaallah,” tulis Gus Amak lagi.

 

Sementara dalam akun @hanan_attaki, Ustadz Hanan mengungkapkan rasa syukurnya sebab bisa dipertemukan dengan tongkrongan yang hangat di Kota Pasuruan. Dirinya senang karena menemukan sahabat-sahabat baru di jalan dakwah. Menurutnya, kesempatan untuk bertemu orang-orang sholih adalah nikmat yang besar dari Allah.

 

“Dipertemukan dengan orang sholih artinya diberikan circle yang baik, itulah nikmat yang besar,” tulis ustadz Hanan yang baru saja menjadi nahdliyin itu.


Tapal Kuda Terbaru