Pasuruan, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pasuruan menggelar sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan bimbingan teknis sertifikat halal untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Senin (7/03/2022). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Graha KH AWahab Hasbullah kantor PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan.
Pertemuan dilakukan untuk menindak lanjuti sinergi Ansor dan Bank Syariah Indonesia (BSI) serta Kementerian Agama (Kemenag) dalam hal penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selain itu, teknis mendapatkan sertifikat halal bagi Nahdiyin yang memiliki UMKM yang tergabung menjadi anggota Klinik Bisnis Ansor.
"Bagi Nahdiyin yang memiliki UMKM, tetapi tidak memiliki modal dan produknya belum ada sertifikat halal, kami siap membimbing dan memfasilitasi," ujar M Asy’ari Hasan, Wakil Ketua Bidang Ekonomi PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan.
Dosen ITSNU-STAIS Pasuruan tersebut mengatakan, potensi UMKM memiliki manfaat besar bagi perputaran ekonomi . Oleh karenanya, ia mengajak kepada masyarakat agar tidak gengsi membeli produk lokal yang dibuat oleh warga NU sendiri.
"Jika masyarakat membeli produk lokal, maka perputaran ekonomi akan terealisasi. Jika dilakukannya secara berkelanjutan, maka lambat laun perekonomian akan bangkit kembali dan bersaing dengan produk lainnya," ujarnya.
Selain sosialisasi KUR dan bimbingan teknis sertifikat halal, peserta yang mengikuti kegiatan tersebut disediakan stand bazar untuk menjual produk UMKM di area perkantoran PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan.
Menurutnya, lewat bazar ini masyarakat akan mengenal beberapa produk lokal yang patut didukung dan dipertahankan.
"Ada beberapa jenis produk lokal, camilan kering dan basah yang dipajang di stand bazar, sehingga bisa dilirik oleh warga, dosen dan mahasiswa ITSNU-STAIS Pasuruan," ujarnya.
Lebih lanjut, Direktur Koperasi Alfa Mabruk tersebut mengatakan, bagi pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan ini wajib membawa produk dan catatan komposisi bahan. Menurutnya, pelaku UMKM bisa mengenakan produk secara nyata kepada peserta yang mengikuti kegiatan ini.
"Selama ini pelaksana UMKM hanya menunjukkan foto produknya di media sosial, namun pada kegiatan ini mereka bisa mengendalikan dan menunjukkan produk secara nyata kepada member yang lainnya," ujarnya.
Dirinya berharap, setelah pelaksanaan kegiatan ini produk Nahdiyin di Kabupaten Pasuruan khususnya anggota Klinik Ansor mempunyai sertifikat halal setiap produknya.
"Mari kita tunjukkan bahwasanya setelah pelaksanaan kegiatan ini produk member Klinik Ansor sudah mempunyai serifikat halal, sehingga memudahkan produk untuk ditaruh di tempat-tempat wisata yang ada di Pasuruan Raya,” tutupnya.
