• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Tapal Kuda

Dilantik, PMII Probolinggo Bersiap Transformasi Kaderisasi dan Gerakan

Dilantik, PMII Probolinggo Bersiap Transformasi Kaderisasi dan Gerakan
Resepsi pelantikan PC PMII Probolinggo masa khidmat 2023-2024. (Foto: NOJ/ Siti Nurhaliza)
Resepsi pelantikan PC PMII Probolinggo masa khidmat 2023-2024. (Foto: NOJ/ Siti Nurhaliza)

Probolinggo, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Probolinggo masa khidmat 2023-2024 resmi dilantik pada Kamis (08/06/2023). Agenda bertajuk ‘Transformasi Kaderisasi dan Gerakan PMII Probolinggo dalam Komitmen Mengawal Kebijakan Daerah’ itu dipusatkan di Gedung KPRI- Prastiwi Dringu, Probolinggo.

 

Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jatim, Baijuri menyebutkan, PMII layaknya kapal besar yang berlayar pada satu tujuan.Tentu akan banyak penumpang dengan beragam potensinya. Sementara ketua bagaikan seorang pilot, ia harus mampu memberikan fasilitas dan kebermanfaatan kepada penumpang.

 

"Sama halnya dengan PMII. Kader harus mempunyai tujuan dan visi-misi yang sama. Seorang ketua harus mampu mengayomi dan membangun nalar kritis dalam proses kaderisasi dan pemberdayaan,” kata Baijuri saat sambutan.

 

Sementara Ketua PC PMII Probolinggo, Abu Rizal Hakim menyampaikan, PMII harus berkomitmen dalam memberikan warna dan sumbangsih kepada negeri. Karenanya, pihaknya di masa kepengurusan ini akan melakukan transformasi kaderisasi dan gerakan.

 

“PMII itu harus bisa memberikan warna dan sumbangsih, khususnya di masa kepengurusan ini,” ujarnya.

 

Ia mengatakan, PMII Probolinggo memiliki basis di lingkungan pondok pesantren. Hal yang pasti kader PMII dituntut agar menjaga ajaran-ajaran dan nilai pesantren.

 

“Namun mahasiswa yang berada di dalamnya harus mampu mempunyai semangat untuk menjadi organisatoris,” tegasnya.

 

Rizal menuturkan, di periode ini bakal banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya karena memasuki tahun politik 2024. Menurutnya, sebagai kader PMII hendaknya bisa membedakan antara informasi hoaks ataupun tidak, karena hal demikian rentan terjadi di tahun politik.

 

“Kita sebagai kader PMII harus bisa membedakan berita hoaks dan yang benar. Kader PMII harus mampu memberikan edukasi kepada masyarakat dan bersinergi dengan lintas sektor guna mencapai tujuan,” ungkapnya.

 

Diketahui, hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan PB PMII Hamzah, Ketua Umum PKC PMII Jatim Baijuri, Ketua Kopri PKC PMII Jatim Zumrotun Nafisah, Mabincab PMII Probolinggo, dan IKA PMII Probolinggo.

 

Hadir pula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Kota Kraksaan, serta pimpinan banom NU, yakni GP Ansor, Muslimat NU, Fatayat NU, IPNU- IPPNU.


Tapal Kuda Terbaru