Jember, NU Online Jatim
MoU antara Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) terkait sertifikasi tanah ditindaklanjuti di kabupaten/kota. Di antaranya di Kabupaten Jember. Di sana, NU dan Muhammadiyah menandatangani MoU dengan BPN dalam hal sertifikasih tanah di kantor pertanahan setempat, Selasa (05/10/2021).
Hadir dalam kegiatan itu KH Abdullah Syamsul Arifin alias Gus Aab, Ketua PCNU Jember; KH Zainil Ghulam selaku Ketua PCNU Kencong; Kusno selaku Ketua PD Muhammadiyah Jember; dan Sugeng Muljosantoso selaku Kepala Kantor Pertanahan kabupaten setempat. Sertifikasi tanah diperlukan karena banyak tanah hibah dan wakaf milik NU yang belum bersertifikat.
Sugeng mengatakan, pihaknya berkomitmen segera menuntaskan seluruh sertifikat tanah yang menjadi aset ormas NU dan Muhammadiyah di Jember. “NU dan Muhammadiyah ini ormas tertua di negara ini bahkan lahir sebelum Indonesia merdeka, sehingga banyak aset tanahnya berasal dari hibah dan wakaf masyarakat,” katanya.
Gus Aab mengatakan bahwa PCNU Jember memang sudah dari dulu bertekad untuk menertibkan aset-aset milik NU salah satunya dengan sertifikasi aset.
"Kita di NU sudah punya tim untuk mengurus hal tersebut yakni Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU) PCNU Jember yang nantinya akan bertugas untuk menginventarisir secara intensif aset-aset yang tersebar bersama dengan BPN Jember," jelasnya.
Dia bersyukur dan berharap program dari BPN tersebut dapat segera terealisasi sehingga tekad NU Jember dalam menertibkan aset-aset tanah yang dimiliki bisa segera tercapai dan sesuai dengan yang ditargetkan.
