Pasuruan, NU Online Jatim
Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan, Gus H M Nailurohman yang akrab disapa Gus Amak menjelaskan salah satu cara untuk menguatkan iman kepada Allah adalah membaca wirid setelah shalat.
Penegasan tersebut diungkapkan pada saat pengajian kitab Mausu'ah Asmaul Husna di Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Masjid Syeh Abdul Hamid bin Abdullah bin Umar, Kota Pasuruan, Kamis (23/03/2023).
"Segala sesuatu yang ditakdirkan Allah pasti terjadi, namun sebaliknya jika Allah tidak menakdirkan tidak akan terjadi," ujarnya.
Dalam kitab Hikam disebutkan, jangan sampai berputus asa ketika berdoa berkali-kali tetapi doanya belum di jawab oleh Allah, padahal sudah minta berkali-kali kepada Allah.
“Kenapa kok belum di jawab oleh Allah? Allah akan menjawab doa kita sesuai apa yang kita butuhkan, bukan yang kita minta karena belum tentu yang kamu minta terbaik untukmu,” terang Ketua Majelis Dzikir Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Jawa Timur tersebut.
Dirinya menjelaskan, tidak semua doa yang diminta akan langsung dikabulkan oleh Allah, tetapi Allah akan memberikan yang terbaik meskipun tidak memintanya.
“Allah akan menjawab doa kita diwaktu yang Allah kehendaki, bukan yang kamu kehendaki. Sehingga, ketika kita berdoa yang harus kita lakukan terlebih dahulu adalah husnudzon, karena bisa jadi yang kita minta bukan yang terbaik,” paparnya.
Dalam berdoa, lanjutnya, semua diajari untuk meminta yang penting-penting di antaranya selamat dunia akhirat, selamat dari fitnah dunia dan fitnah dari api neraka.
Terlebih, banyak orang yang menjual agamanya karena himpitan ekonomi. Oleh karena itu, untuk menghindari hal itu maka dibutuhkan kekuatan iman dari Allah untuk menaungi hidup.
"Jika kita tidak menemukan nikmat yang bisa kita syukuri, maka nikmat yang paling besar adalah nikamat iman. Kekuatan yakin akan semakin kuat jika kita berusaha untuk mengenalinya lebih dalam, maka pondasi utama iman adalah yakin," tutupnya.
