Tapal Kuda

Gus Amak Pasuruan: Pengurus NU Harus Menguasai Artifical Intelligence

Ahad, 27 Oktober 2024 | 13:00 WIB

Gus Amak Pasuruan: Pengurus NU Harus Menguasai Artifical Intelligence

Gus H M Nailurohman pada saat mengisi acara seminar santri di Aula PCNU Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan, Gus H M Nailurrohman mengatakan, pengurus NU harus mengikuti dan menguasai Artificial Intelligence (AI), sehingga akan muncul konten-konten positif di media sosial.


"Sekarang ini serba canggih, khususnya dengan munculnya AI atau kecerdasan buatan maka jangan sampai ketinggalan zaman," ujarnya pada acara Seminar Santri di Aula PCNU Kota Pasuruan, Sabtu (26/10/2024).


Menurutnya, peka terhadap dunia digital merupakan hal yang penting dan perlu mendapatkan perhatian khusus karena sekarang sudah zamannya.


"Ayo peka digital dan apa yang bisa dijadikan konten segera buat dan terus pelajari narasi, tagar dan jam tayang," terangnya.


Dengan manajemen digital yang baik, konten yang dibuat bisa muncul di akun media orang-orang di sekitar atau orang yang mengikuti media sosial. "Algoritma media sosial akan berjalan sesuai kebutuhan kita dan itu akan bertambah banyak dan muncul sebagai rekomendasi," jelasnya.


Pihaknya menyebut, salah satu cara untuk mewarnai dunia digital adalah terus istiqamah membuat konten-konten yang positif baik dalam bentuk video, poster atau narasi.


"Orang bisa tertarik menonton konten kita jika konten dikemas semenarik mungkin dan dibawakan dengan baik," paparnya.


Dalam membuat konten tentu ada nilai yang ingin disampaikan, sehingga siapapun yang melihat, mendengarkan atau yang membaca dapat memahami isi dalam konten tersebut.


"Akun bisa ramai pengunjung jika kontennya bagus meskipun hanya berupa tulisan tanpa ada orang, dan ini perlu mempelajari tekniknya," ungkapnya.


Kepala Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah tersebut berharap, dengan adanya kegiatan ini para santri khususnya pengurus NU bisa mengelola media ala santri.


"Semoga dengan adanya kegiatan ini para santri dan pengurus NU dapat mengelola media dengan lebih baik lagi," harapannya.